PBB Rampungkan Penjaringan Balon Wali Kota Ambon

Ambon, 18/5 (Antara Maluku) - DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Ambon telah merampungkan hasil rekrutmen bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota setempat dalam rangka Pilkada serentak 15 Februari 2017.

"Kami telah merampungkan hasil rekrutmen dan telah menyerahkan kepada DPC PBB Kota Ambon," kata Ketua Tim Rekrutmen Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Polly Joris, dikonfirmasi, Rabu.

Ia menyatakan tim telah melaksanakan uji kelayakan, menyusul penyampaian visi dan misi oleh masing-masing Balon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Ambon pada 7 Mei 2016.

"Jadi DPC PBB akan melaksanakan pleno untuk melimpahkan kepada DPP PBB guna memutuskan rekomendasi diberikan kepada siapa," ujar Polly.

Dia mengakui, hanya satu Balon Wali Kota yang mendaftar, mengembalikan berkas, menyampaikan visi dan misi serta uji kelayakan yakni Richard Louhenapessy.

Richard adalah petahana yang hingga saat ini belum memutuskan calon Wakil Wali Kota karena masih menunggu hasil survei dan mengevaluasi kandidat terbaik umat Islam dari berbagai aspek.

Sedangkan, petahana Wakil Wali Kota, Muhammad Armyn Syarif yang biasanya disapa Sam Latuconsina memang mendaftar dan mengembalikan berkas, tetapi tidak mengikuti uji kelayakan.

Sam saat ini intensif membangun komunikasi politik dengan Kadis Sosial Maluku, Paulus Kastanya yang Pilkada kota Ambon pada 2011 menempati peringkat kedua berpasangan La Hamsidi.

Balon Waki Wali Kota lainnya yang berproses di DPC PBB adalah Ketuanya, Ridwan Hassan, Ketua DPW PPP Maluku, Saleh Watiheluw dan pengusaha, Mus Mualim.

Para Balon, baik Wali Kota maupun Wakil Wali Kota sebelumnya mendaftar pada 12 - 16 April 2016 dan mengembalikan berkas 17 - 19 April 2016.

"Kami pun telah melakukan survei pada 20 - 22 April 2016, selanjutnya tes kelayakan sebelum hasilnya disampaikan ke DPP PBB untuk memutuskan rekomendasi," tandas Polly.

Dia mengemukakan, PBB menempatkan dua kadernya di DPRD Kota Ambon sehingga untuk Pilkada 2017 haruslah berkoalisasi dengan partai politik (Parpol) lainnya guna memenuhi ketentuan tujuh dari 35 kursi.

"Pastinya Balon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota telah menjalin komunikasi politik dengan Parpol lainnya guna mengusung di Pilkada 2017," tandas Polly Joris.