Ambon, 21/2 (Antara Maluku) - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Museum negeri Siwalima Ambon tahun 2016 mencapai 123,82 persen dari yang ditargetkan pemerintah daerah sebesar Rp23 juta.
"Untuk tahun lalu memang ada kelebihan sebesar Rp3.478.400 dari yang ditargetkan pemerintah," kata Kepala Museum Siwalima Jean E. Saija di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan PAD mencapai Rp28.478.400 dikarenakan jumlah kunjungan ke Museum Siwalima menembus angka di atas 10 ribu, yakni 16.514 orang.
Kunjungan terbanyak terjadi pada November dengan total rata-rata 2.802 orang, terdiri dari 782 pelajar SD dan 681 warga masyarakat umum.
Jumlah kunjungan terbanyak kedua terjadi pada Mei sebesar 2.054 orang yang didominasi oleh masyarakat dari kawasan lainnya di Indonesia sebesar 439 orang, dan pelajar dari luar daerah sebanyak 340 orang.
Sedangkan kunjungan terendah terjadi pada Agustus dengan total pengunjung hanya mencapai 563 orang, didominasi oleh masyarakat umum sebesar 158 orang.
"Kunjungan terendah ada pada Mei, kemudian Desember dan Juli, selain itu jumlahnya di atas 900-an hingga 2.000-an orang," katanya.
Kendati melampaui target, menurut Jean, PAD Museum Siwalima masih sangat kecil jika dibandingkan dengan dinas dan institusi pemerintahan lainnya di Maluku.
Hal itu, dikarenakan PAD museum hanya bisa didapatkan dari penarikan retribusi tiket masuk dari pengunjung sebesar Rp1.000 untuk anak-anak, dan Rp3.000 untuk orang dewasa.
"Tahun ini kami agak menaikan harga karcis masuk menjadi Rp2.000 untuk anak-anak dan Rp4.000 untuk orang dewasa," katanya.
Ia menambahkan jika tahun sebelumnya target PAD museum hanya Rp23 juta, tahun 2017 jumlahnya dinaikan menjadi Rp25 juta. Hingga akhir pekan ketiga Februari jumlah PAD 2017 sudah sudah mencapai 22,27 persen dari yang ditargetkan.
"Kami harus mencapai target per triwulan sebesar Rp5.750.000. Sekarang sudah 22,27 persen, kemungkinan triwulan pertama bisa melampaui 25 persen, di akhir Maret sudah bisa mendapat 30 sampai 35 persen," ucap Jean.
Museum Siwalima Lampaui Target Pad 2016
Selasa, 21 Februari 2017 10:06 WIB