Taman Budaya Provinsi Maluku menyiapkan dua tarian, yakni Orlapeip dan Oerine Mamae, untuk tim keseniannya yang AKAN tampil dalam Indonesian Culture Performance di Den Haag, Belanda, 7 Oktober 2010.Kepala Taman budaya Maluku, Semmy A. Toisutta kepada ANTARA, di Ambon, Selasa, mengatakan, selain tari lenso, keenam penari terpilih juga akan membawakan tarian Orlapeip dan Terine Mamae yang telah digarap oleh seniman Taman Budaya Maluku, Retno Hendarti."Kami sementara menyiapkan dua tarian garapan dengan idiom tradisional untuk dipentaskan oleh tim yang akan berangkat," katanya.Toisutta menjelaskan, Orlapeip merupakan tarian penyambutan tamu kehormatan dari negeri atau desa di Kabupaten Maluku Tengah yang mengandalkan kombinasi pola lantai dan gerak serta irama musik tifa, suling bambu, ukulele dan gitar untuk mengiringinya.Sementara Terine Mamae berasal dari gerakan permainan bambu gila yang terkenal di Maluku Tengah dan Kota Ambon. Biasanya tarian ini dibawakan oleh lima hingga tujuh penari dengan iringan tiupan kulit kerang, tifa, gong dan toleng-toleng.Menurut Toisutta, keenam penari terpilih berasal dari tiga sanggar besar di Kota Ambon yang lolos audisi penari lenso yang digelar oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI di gedung teater tertutup Taman Budaya Maluku, 20 Agustus 2010."Lima sanggar yang mengikuti seleksi, yakni Amanisal, Siwalima, Teratai, Booyratan dan Universitas Pattimura (Unpatti), namun yang terpilih hanya enam penari dari Amanisal, Siwalima dan Teratai," katanya.Ia menyatakan, audisi tersebut merupakan idealisme untuk mencari seniman-seniman yang berkualitas untuk menjadi duta kebudayaan Indonesia di luar negeri."Tim yang akan berangkat ini haruslah yang bermutu karena mereka akan mendampingi presiden dalam kunjungan resmi kenegaraan," kata Toisutta.Ia menambahkan, tim kesenian asal Maluku akan tampil bersama tim kesenian dari Aceh dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam jamuan makan malam antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ratu Beatrix beserta jajaranya pada Indonesian Culture Performance di Full House Hotel, 7 Agustus 2010."Aceh akan membawakan Tari aman, sedangkan NTT akan menampilkan seni musik sasando," kata Semmy A. Toisutta.
Maluku Siapkan Dua Tarian untuk ICP di Den Haag
Rabu, 25 Agustus 2010 11:11 WIB