Ternate, 29/9 (Antara Maluku) - Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) mengalokasikan anggaran Rp10 miliar untuk penyelenggaraan lomba mancing internasional atau Widi International Fishing Tournament (WIFT) di Pulau Widi, Kabupaten Halmahera Selatan pada 25-29 Oktober 2017.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut yang juga Ketua Panitia Daerah WIFT, Buyung Rajilun di Ternate, Jumat, mengatakan anggaran tersebut untuk membiayai pembenahan infrastruktur serta berbagai kegiatan selama penyelenggaraan lomba mancing internasional memperebutkan Piala Presiden RI itu.
Anggaran tersebut belum termasuk yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan sebesar Rp10 miliar lebih, yang diantaranya untuk pembenahan infrastruktur di kota Labuha, yang akan menjadi lokasi acara pembukaan WIFT.
Menurut dia, anggaran untuk penyelenggaraan kegiatan yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo tersebut memang cukup besar, tetapi manfaatnya bagi Malut jauh lebih besar, khususnya dari segi promosi pariwisata dan investasi.
Melalui penyelenggaraan WIFT tersebut, potensi pariwisata dan investasi Malut akan semakin dikenal luas, baik di dalam maupun luar negeri, sehingga akan semakin banyak wisatawan yang tertarik berkunjung ke daerah ini.
Penyelenggaraan WIFT tersebut sangat diminati para pemancing profesional, baik dari dalam maupun luar negeri dan saat ini sudah terdaftar sedikitnya 300 peserta yang akan ambil bagian dalam kegiatan itu," katanya.
WIFT yang akan dijadikan kegiatan tahunan tersebut, digelar atas kerja sama Kementerian Kordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, Pemprov Malut dan Pemkab Halmahera Selatan.
Buyung Rajilun menambahkan, untuk menyemarakkan penyelenggaraan WIFT tersebut, akan digelar expo maritim dan lomba masak serba ikan, yang melibatkan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Malut.
Pemprov Alokasikan Rp10 Miliar Untuk Penyelenggaraan WIFT
Sabtu, 30 September 2017 9:12 WIB