"Kami sudah berkoordinasi dengan PT. Jasa Raharja untuk melakukan apel siaga dalam mengecek kesiapan personel gabungan Polri dan Dinas Perhubungan serta instansi terkait, sekaligus menyerahkan bantuan jaket pelampung dari Jasa Raharja," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Maluku, Meky Lohy di Ambon, Minggu.
Apel siaga tersebut untuk menyiapkan petugas yang menempati posko-posko pengamanan mudik natal dan tahun baru di setiap pelabuhan laut, kapal penyeberangan feri, armada pelayaran rakyat, hingga bandar udara. Langkah ini diambil setelah pihak Dishub Maluku melakukan rapat koordinasi dengan mitra terkait dan mengevaluasi kondisi pelayanan terhadap setiap penumpang yang mudik saat perayaan hari-hari besar keagamaan.
Menurut dia, untuk pelabuhan laut di Tulehu, Kecamatan Salahutu Pulau Ambon (Kabupaten Maluku Tengah) selain terdapat pelabuhan kapal cepat dan kapal feri, juga ada pelabuhan rakyat yang melayani jalur lintasan kecil menuju Pulau Haruku, Nusalaut, serta Pulau Seram.
Rute yang dilayani armada rakyat ini memang tidak terlalu jauh seperti Tulehu-Haruku, tetapi setelah dievaluasi ternyata selama ini speedboat yang beroperasi tidak dilengkapi alat-alat keselamatan seperti jaket pelampung.
"Jadi kami telah berkoordinasi dengan PT. Jasa Raharja yang akan memberikan bantuan seperti ini kepada mereka," ujarnya.
Dishub Maluku juga akan menempatkan pejabat yang punya otorisasi atau bisa mengambil keputusan pada setiap posko mudik di setiap pelabuhan.
"Untuk prediksi lonjakan jumlah penumpang, secara nasional Kemenhub selalu melakukan persiapan antisipasinya antara lima persen hingga tujuh persen," katanya.