Ambon, 20/6 (Antaranews Maluku) - Kepolisian Daerah Maluku mengerahkan sejumlah personel Dit Pol Air untuk melakukan pengamanan pada sejumlah tempat wisata maupun pelabuhan laut dan dermaga penyeberangan kapal feri.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat di Ambon, Rabu, menjelaskan, masyarakat tentunya akan berbondong-bondong mengunjungi berbagai objek wisata pantai yang ada selama masa liburan panjang.
Sejumlah lokasi wisata pantai yang menjadi sasaran pengamanan aparat kepolisian di antaranya Pantai Liang dan Pantai Natsepa, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah, maupun Pantai Namalatu, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon).
Para personil Polri dari Dit Polair Polda Maluku yang melakukan pengamanan di lokasi-lokasi wisata pantai ini juga dilengkapi dengan perahu karet dan alat keselamatan lainnya.
Polisi bahkan memperagakan cara penggunaan baju pelampung kepada anak-anak yang sedang piknik di Pantai Natsepa.
Sama halnya dengan pelabuhan laut dan penyeberangan kapal feri yang bakal dipenuhi dengan para penumpang yang akan kembali pascaperayaan Idul Fitri 1439 Hijriah juga dilakukan pengamanan.
"Tempat wisata pantai maupun pelabuhan laut cukup riskan dengan kecelakaan sehingga menempatkan sejumlah personel pengamanan agar segera memberikan pertolongan bila sewaktu-waktu terjadi musibah di laut," ujarnya.
Terlihat Sepi
Pantauan Antara di Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon pada Rabu, (20/6) siang ini masih terlihat sepi dari arus balik para penumpang yang akan datang dari berbagai pulau di Maluku maupun Provinsi Maluku Utara.
Sejumlah penumpang yang duduk di ruang tunggu pelabuhan juga belum bisa menaikkan barang-barang mereka ke atas KM. Permata Bunda yang rencananya akan berlayar menuju Pelabuhan Sanana, Ternate, dan Jailolo di Provinsi Maluku Utara.
"Belum ada kepastian KM. Permata Bunda akan berangkat sore ini atau tertunda lagi," ujar seorang calon penumpang yang akan kembali ke Ternate.
Sementara KM. Cantika Lestari 77 dijadwalkan akan berangkat dari Pelabuhan Slamet Ryadi Ambon menuju Pelabuhan Bula, Geser, dan Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur pada Jumat, (22/6) 2018 pukul 16.00 WIT.
Sedangkan KM. Elizabet dan KMP Bobot Masiang masih lego jangkar di pelabuhan tersebut karena mengalami kerusakan mesin sejak pekan lalu.
Polisi lakukan pengamanan sejumlah lokasi wisata
Rabu, 20 Juni 2018 17:34 WIB