Ternate, 15/8 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) pada lebaran Idul Adha tahun ini tidak mengalokasikan bantuan hewan kurban kepada masyarakat, padahal tahun-tahun sebelumnya selalu ada.
"Pada lebaran Idul Adha tahun ini Pemprov tidak mengalokasikan bantuan hewan kurban kepada masyarakat, karena tidak dianggarkan dalam APBD induk 2018,"kata ?kepala Biro Kesra Setda Prov Malut, Ibrahim saraka di Ternate, Rabu.
Pemprov sebenarnya tetap akan mengalokasikan bantuan hewan kurban kepada masyarakat pada Hari Raya Idul Adha tahun ini dengan memasukan anggarannya pada APBD Perubahan 2018, tetapi sulit untuk direalisasikan karena DPRD belum membahasnya.
Ia mengatakan, walaupun secara kelembagaan Pemprov Malut tidak menyiapkan hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat, para pejabat di lingkup Pemprov Malut tetap akan membagikan hewan kurban, baik secara pribadi maupun dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sebagai pengganti dari tidak adanya penyaluran bantuan hewan kurban kepada masyarakat pada Idul Adha tahun ini, Pemprov Malut akan mengupayakan pemberangkatan 100 orang untuk Umroh ke Tanah Suci yang anggarannya akan dimasukan dalam APBD Perubahan 2018.
Ibrahim mengharapkan agar DPRD menyetujui anggaran dalam APBD Perubahan untuk umroh bagi 100 orang dari berbagai elemen masyarakat, karena sudah menjadi janji Pemprov kepada masyarakat.?
Sementara itu, sejumlah pengurus Masjid di Ternate menyanyangkan tidak adanya bantuan hewan kurban dari Pemprov Malut, karena bantuan itu semula sangat diharapkan untuk dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.
"Tahun lalu kita mendapat bantuan hewan kurban berupah sapi dari Pemprov Malut sebanyak dua ekor da untuk tahun ini kami mengajukannya ke Pemprov, tetapi ternyata tidak ada, sehingga kami hanya berharap dari masyarakat,"kata salah seorang pengurus Masjid di Ternate, Abdul Kadir.
Pemprov Malut tidak alokasikan bantuan hewan kurban
Rabu, 15 Agustus 2018 21:42 WIB