Arus Balik Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon Sepi
Selasa, 14 September 2010 17:34 WIB
Arus balik penumpang pada hari H+3 Idul Fitri 1431 Hijriyah di Pelabuhan Slamet Riyadi, Kota Ambon, sepi.
ANTARA yang melakukan pemantauan, Selasa, dari pelabuhan itu hanya ada keberangkatan KM Bahari II B menuju Pelabuhan Namrole dan Leksula, kabupaten Buru Selatan pada pukul 10 :00 WIT dengan jumlah penumpang 131 orang.
Sejumlah kapal dengan trayek antarpulau terlihat sandar di Pelabuhan Slamet Riyadi, tapi belum ada jadwal keberangkatan.
Kapal antarpulau itu antara lain melayani rute Pulau Ambon - Pulau Buru, Pulau Banda dan sejumlah daerah di Pulau Seram, selain juga ke daerah-daerah di Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
Sejumlah warga terlihat datang untuk mengecek jadwal keberangkatan kapal.
"Beta mau berangkat ke Bula, tapi KM. Mujur IV belum ada jadwal berangkat hari ini (Selasa). Informasinya tanggal 17 September nanti," ujar Aminah (37).
Komandan piket KPLP pelabuhan Slamet Riyadi, Is Solaeman, mengakui tidak ada jadwal kedatangan kapal pada hari ini.
"Kemarin (Senin) KM. Bahari Ekspres tiba dari Namrole (Buru Selatan), bersamaan dengan KM Bahari Ekspres dari Namlea (Buru). Kedua kapal itu selanjutnya berangkat ke daerah tujuan di pulau Seram dan dijadwalkan berada kembali di Ambon tanggal 16 September," katanya.
Solaeman memperkirakan puncak arus balik terjadi pada H + 5 hingga H + 6, sesuai jadwal kedatangan kapal yang dicantumkan oleh masing-masing perusahaan pelayaran.
"Kemungkinan besar warga Ambon yang berlibur (-Lebaran) di Pulau Buru akan kembali hari Kamis (16/9), mengingat perkantoran di di sini akan kembali beraktifitas hari ini (Selasa)," ujarnya.
Menurut dia, arus balik penumpang untuk Idul Fitri 1431 Hijriyah sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya karena aktifitas kapal di pelabuhan Slamed Riyadi sempat terhenti sejak Rabu (8/9) tepat H - 2 menjelang lebaran dan baru beraktifitas kembali pada hari Senin (13/9).
Sementara arus balik yang terjadi pada H + 2 Idul Fitri tercatat sebanyak 327 orang dari Pulau Buru dengan menumpangi KM. Elisabeht dari pelabuhan Namlea sebanyak 240 orang, sedangkan 87 orang lainnya menumpangi KM.Bahari Ekspres II dari pelabuhan Leksula.
Arus balik dari Pulau Seram juga diperkirakan pada hari Jumat (17/9) dengan menumpangi kapal KM Elisabeht dan Bahari Ekspres yang tiba Senin langsung berangkat menuju Pulau Seram.