Dua warga Tongole Malut hilang di hutan

Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara(Malut), bersama-sama sejumlah warga setempat mencari dua warga Tongole yang hilang di hutan kawasan Tobona selama dua hari.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Rabu menyatakan sesuai informasi yang diperoleh kalau dua warga yakni Samsuddin (51) dan cucunya bernama Putra (6) hilang saat berada di hutan.

Saat itu, satu team rescue langsung di kerahkan menuju lokasi untuk melakukan pencarian Pukul 23.40 wit hingga Rabu (3/7) pagi tadi.

Tim SAR Gabungan dari Desa Tangole melaporkan kepada OSC yang berada di posko aju Tobona ditemukan korban bernama Putra (6) ditemukan telah meninggal dunia di sungai dekat Desa Tangole atau 800 meter arah utara dan korban langsung evakuasi ke rumah duka.

Menurut Muhammad Basarnas, setelah ditemukannya satu korban meninggal, tim pencarian kembali dilanjutkan dengan pencarian di fokuskan di sepanjang jalur air yang berdekatan dengan kebun korban menuju desa Tangole dan sampai saat ini Team SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu korban.

Sepekan sebelumnya, tim Basarnas melakukan pencarian seorang korban tenggelamnya longboat di selat Capalulu pada 07.30 dengan melakukan penyisiran di sepanjang pesisir Selatan Pulau Mangole dan Timur Pulau Taliabu.

Selain itu, tim melakukan koordinasi dengan KUPP Sanana, BPBD Sanana dan Polres Sanana terkait bantuan alut laut menuju ke Desa Pas Ipah dan SRU 1 yang melakukan pencarian kembali ke Desa Pas Ipah setelah melakukan penyisiran di Search Area.

Tim Basarnas yang melakukan pencarian terhadap korban bernama Abi Eza Irlan (6 tahun) warga Desa Pas Ipah, Kecamatan Mangole Barat melibatkan personel Ditpolairud Polda Malu, Satpolair Res Polres Kepsul, KUPP Sanana, BPBD Sanana dan masyarakat setempat.

Sedangkan alut yang digunakan diantaranya KP XXX-3001 Polair, KP XXX-1003 Polair, Speedboat Inspektorat Pemkab Kepsul, longboat milik masyarakat sebanyak lima unit.