Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda), Maluku Utara (Malut) mengantisipasi masuknya petasan berdaya ledak tinggi di daerah ini, terutama menjelang natal dan tahun baru, guna memberi jaminan keamanan serta kenyamanan bagi masyarakat Malut.
"Saya telah instruksikan intelijen dan Polres kabupaten/kota antisipas masuknya petasan maupun berdaya ledak tinggi di momentum Natal nanti," kata Kapolda Malut, Brigjen Pol Suroto di Ternate, Sabtu.
Menurut Kapolda, selain menginstruksikan kepada jajaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, dirinya juga meminta para Kapolres agar mencegah masuknya petasan berdaya ledak tinggi, agar tidak mengganggu kamtimbas di daerah ini.
Sebelumnya, Kapolda mengeluarkan instruksi kepada seluruh Kapolres di Polda Malut untuk selalu memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat jelang perayaan natal dan tahun baru 2020 mendatang.
"Saya sudah instruksikan ke seluruh Polres untuk lakukan pengamanan menjelang Natal nanti," katanya.
Kapolda juga menegaskan, dalam pengamanan natal dan tahun baru sendiri, secara terpusat termasuk di wilayah Polda Malut akan menggelar operasi pekat yang terfokus pada beberapa permasalahan di daerah termasuk permasalahan miras.
Selain itu, Polda Malut mengajak agar masyarakat di Malut tetap menjaga kekompakan dan menghindari berbagai berita hoaks yang bisa memecah rasa kebersamaan telah terbina selama ini.
Sementara itu, Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 152 PD XVI/Pattimura menggelar kegiatan pertemuan gabungan yang diisi dengan kegiatan sosialisasi santun dan bijak dalam bermedia sosial serta ceramah bahaya faham radikal.
Danrem 152/Babullah Ternate, Kolonel Inf Endro Satoto saat dihubungai mengakui, pihaknya bekali seluruh anggota Persit di jajaran Koorcab Korcab 152 Babullah Ternate untuk memiliki etika dalam bermedsos dan antisipasi bahaya radikalisme.
Dia meminta, kepada seluruh anggota Persit, bahwa seiring dengan pesatnya teknologi informasi dan komunikasi dan platform media sosial berbasis digital open source seolah menembus ruang dan waktu dalam penyebaran informasi positif maupun yang negatif hingga ke genggaman tangan melalui teknologi ponsel pintar.
Sebab, perkembangan teknologi tersebut juga harus disertai dengan sikap arif dan bijaksana penggunanya sebagai bentuk filter dalam menentukan sikap dan tindakan dalam menyikapi setiap konten yang disuguhkan di media sosial, Etiket bermedia sosial sangat diperlukan terlebih sebagai seorang Persit yang notabene adalah Istri dari Prajurit TNI AD harus senantiasa menjaga kehormatan diri, keluarga dan juga satuan tempat bernaung.