Saumlaki, Maluku (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19, merekrut sukarelawan untuk membantu kerja Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan tenaga medis di wilayah itu.
Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon di Saumlaki, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Rabu menjelaskan berdasarkan informasi pendaftaran selama sehari yang disampaikan melalui media sosial pada Selasa (31/3) sudah ada sebanyak 38 pendaftar yang memenuhi persyaratan.
Ke-38 orang sukarelawan tenaga kesehatan tersebut adalah non-PNS dan non-tenaga kontrak daerah yang berdomisili di wilayah Kepulauan Tanimbar.
Mereka yang mendaftar sebagai sukarelawan terdiri atas seorang dokter umum, seorang sarjana kedokteran gigi, 17 orang perawat, 11 orang lulusan D3 keperawatan, dan delapan orang lulusan kebidanan.
Bupati Petrus Fatlolon didampingi Kadis Kesehatan dr Edwin Tomasoa, Kadis Infokom Andri Kurniawan serta dr. Lucia Felindity selaku koordinator sukarelawan melakukan pertemuan dengan 38 orang relawan tersebut. Pertemuan itu dilaksanakan di aula kantor bupati di Saumlaki.
Bupati mengapresiasi para sukarelawan kesehatan yang telah menyatakan kesiapan membantu masyarakat Kepulauan Tanimbar menghadapi pandemi COVID-19.
"Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar berterima kasih kepada saudara- saudari yang telah bersedia mendaftarkan diri sebagai sukarelawan yang akan membantu Gugus Tugas COVID-19 dan tim medis," katanya.
Bupati juga memastikan kembali kesediaan para tenaga kesehatan yang sudah mendaftar untuk menjadi sukarelawan agar secara sukarela dan tanpa paksaan terlibat dalam misi kemanusiaan ini, baik dari pencegahan, penanganan sampai dengan pemulihan.
Penjelasan Bupati Petrus disambut dengan acungan tangan 38 sukarelawan kesehatan yang menyatakan kesiapan membantu pemerintah daerah, Gugus Tugas Covid-19 dan tim medis.
"Sekali lagi, saya menyampaikan terima kasih tak terhingga atas kerelaan para tenaga kesehatan untuk bersama-sama bahu membahu mengatasi masalah COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Tanimbar," kata Petrus Fatlolon.
Usai arahan dari bupati, acara dilanjutkan dengan arahan teknis dari Kepala Dinas Kesehatan dan koordinator sukarelawan untuk menyiapkan para sukarelawan kesehatan dalam melaksanakan tugasnya.