Alfamidi beri bantuan paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 di Ambon

Ambon (ANTARA) - Jaringan ritel Alfamidi memberikan bantuan paket sembako kepada warga Desa Hunuth-Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon yang terdampak pandemi virus corona (COVID-19), Kamis.

Bantuan 120 paket sembako berupa beras, mi instan, sirup dan susu diserahkan kepada Kepala Desa Hunuth-Dunrian Patah Yondry VH. Kappuw di kantor desa setempat untuk diserahkan kepada warga yang membutuhkan.

Kegiatan sosial "Alfamidi Peduli" dengan menggandeng Yayasan Bachrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI) itu merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) Alfamidi di Kota Ambon.

Area Menager Alfamidi Ambon Ratono mengatakan pemberian bantuan sembako tersebut juga menjadi ajang silaturahmi antara Alfamidi dengan warga Hunut-Durian Patah.

Kendati tak seberapa, bantuan tersebut diharapkan bisa membantu warga, terutama mereka yang terdampak pandemi COVID-19 karena kehilangan pekerjaan.

Ia juga mengharapkan hadirnya Alfamidi sebagai salah satu jaringan ritel di bawah PT Midi Utama Indonesia Tbk bisa ikut membantu mengembangkan perekonomian warga Ambon, khususnya di Desa Hunuth-Durian Patah.

"Sebanyak 120 paket sembako ini tolong jangan dinilai seberapa jumlahnya, tapi semoga bisa membantu saudara-saudara kita yang terdampak COVID-19," ucapnya.

Kepala Desa Hunuth-Dunrian Patah Yondry VH. Kappuw mengatakan bantuan sembako akan dibagikan kepada warganya yang berada di rukun warga (RW) 03, karena mereka akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1441 Hijriyah pada 24 April 2020.

Selain itu, banyak warga di sana yang juga terpaksa kehilangan mata pencaharian sebagai pekerja lepas harian, karena pemberlakuan pembatasan jarak sosial (social distancing).

Selaku pemerintah desa setempat, Yondry berterima kasih kepada Alfamidi yang meskipun hanya minimarket, tapi ikut mempedulikan warga Desa Hunuth-Durian Patah. Ia berharap kerjasama baik tersebut bisa terus berlanjut di kemudian hari.

"50 persen warga kami adalah pekerja lepas harian jadi jumlah yang terdampak COVID-19 lebih dari 100 kepala keluarga, tapi bantuan sembako ini kami fokuskan kepada saudara-saudara yang muslim dulu karena mereka akan berpuasa," ujar Yondry VH. Kappuw.