Saumlaki (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, melepas 52 peserta karantina terpusat yang telah melewati masa isolasi itu selama 14 hari, sejak 10 Mei 2020.
Acara pelepasan dilaksanakan di halaman karantina terpusat di SMA Negeri 4 Lorulun, Kecamatan Wertamrian, Sabtu sore.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar Ruben Benharvioto Moriolkosu bersama para staf ahli bupati dan sejumlah pimpinan SKPD, Kapolres Maluku Tenggara Barat AKBP Adolof Bormasa dan Wakapolres Kompol Lodevicus Tethool, Kepala Staf Kodim 1507/Saumlaki Mayor Inf Mohtar Bhari.
Sebagai simbol pelepasan, Penjabat Sekda Ruben Benharvioto Moriolkosu menyerahkan surat keterangan selesai masa karantina kepada peserta di hadapan undangan dan para relawan kesehatan maupun relawan sosial.
Peserta karantina yang diwakili Oce Ratuanik menyampaikan terima kasih kepada Gugus Tugas COVID-19 dan Pemkab Kepulauan Tanimbar yang telah melayani mereka selama keberangkatan dari pelabuhan Ambon, penjemputan, hingga proses selama masa karantina.
Ia menyatakan meskipun sebagian peserta karantina sudah memiliki surat keterangan sehat dari Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Maluku, surat keterangan sehat dari Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar akan berguna bagi mereka saat kembali dan bertemu dengan keluarga serta masyarakat desa masing-masing.
"Kami ini pelaku perjalanan bukan orang sakit jadi jangan ditakuti. Kami mohon ada fasilitas untuk pulang karena kami khawatir ada masyarakat yang tidak terima," katanya.

Penjabat Sekda Ruben Benharvioto Moriolkosu Menjelaskan 52 peserta karantina terpusat telah dinyatakan sehat sesuai dengan hasil tes selama 14 hari.
Terkait dengan proses pemulangan mereka akan menjadi tanggung jawab tim Gugus Tugas COVID-19, masing-masing difasilitasi untuk kembali ke desa, dijadwalkan pada Minggu (24/5) siang.
"Kami sudah berkoordinasi dengan bidang mitigasi untuk menyiapkan transportasi memulangkan mereka. Tim gustu (Gugus Tugas) kabupaten akan berkoordinasi dengan tim gustu kecamatan dan desa untuk mengawal pemulangan mereka," kata dia.
Dia menjelaskan 12 peserta karantina yang adalah pekerja instalasi listrik di Kecamatan Molu Maru akan diberangkatkan setelah ada koordinasi dengan pimpinan PLN UP3 Saumlaki.
Dia menambahkan sepanjang pandemi corona masih ada, tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar tetap akan memberlakukan karantina terpusat bagi para pelaku perjalanan yang masuk wilayah itu.
Karantina terpusat akan kembali menampung para pelaku perjalanan yang datang dari Ambon dengan penerbangan pada Selasa (26/5).