Ambon (ANTARA) - Ratusan lapak di Pasar Mardika Kota Ambon, Selasa, dibongkar tim penertiban guna revitalisasi yang merupakan agenda program strategis nasional.
Pembongkaran ratusan lapak menggunakan alat berat ekskavator dimulai pukul 10.00 WIT tanpa ada perlawanan dari para pedagang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon Pieter Leuwol menjelaskan bahwa pembongkaran lapak bertujuan agar pedagang pindah ke lokasi baru dalam rangka revitalisasi Pasar Mardika.
Tahap awal telah dilakukan langkah sosialisasi, imbauan agar pedagang dengan kesadaran sendiri melakukan pembongkaran lapak.
"Kami telah memberikan waktu untuk membongkar sendiri. Akan tetapi, hingga batas waktu para pedagang belum melakukan upaya pembongkaran secara mandiri," katanya.
Relokasi pedagang Pasar Mardika dilakukan secara bertahap ke tiga pasar di Kota Ambon.
Tiga pasar yang akan menampung kurang lebih 1.700 pedagang, yakni Pasar Ole-Ole Tantui, Pasar Transit Passo, dan Pasar Apung.
Tahapan relokasi dimulai dengan pedagang kelontong yang dipindahkan ke Pasar Ole-Ole Tantui, selanjutnya pedagang sembako dan pakaian sebagian akan dipindahkan ke Pasar Transit Passo.
Sementara itu, Pasar Apung untuk pedagang pakaian dan pedagang sayur-mayur, ikan, dan daging akan menempati kawasan Pasar Arumbae dan sekitarnya.
"Kami pastikan hingga akhir September 2020 seluruh pedagang dapat menempati lokasi baru. Sosialisasi ini kami lakukan secara persuasif untuk kepentingan bersama pedagang dan masyarakat, " katanya.