Ambon (ANTARA) - Tim SAR Kota Tual, Maluku bersama unsur SAR lainnya melakukan pencarian terhadap tiga orang nelayan yang dilaporkan hilang kontak saat menjaring ikan dengan menggunakan dua unit longboat.
"Tiga orang nelayan ini dilaporkan sedang menjaring ikan di perairan Ngurditwain Kei Besar Desa Ohoimun Ngurditwain, Kabupaten Maluku Tenggara," kata Kepala Kantor SAR Ambon, Djunaedi di Ambon, Kamis.
Menurut dia, Tim Rescue Pos SAR Tual awalnya menerima laporan dari Kepala Desa Mun Ohoitadiun, Fency Pedro Renmuar pada pukul 09:43 WIT kalau tiga warganya yang sedang menjaring jenis ikan terbang telah mengalami hilang kontak.
Ketiga nelayan itu dilaporkan bernama Karim Renngur (58), Hapsa Ohoiwui (33) yang merupakan seorang perempuan, serta Yosep Rahan Yanat (57).
Setelah menerima laporan tersebut, regu penyelamat dari Pos SAR Tual beserta unsur potensi SAR yang menggunakan KN SAR 242 Bharata langsung berlayar menuju lokasi pencarian.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Lanal Tual, Brimob, Polairud, Kodim, KPLP Tual, Bakamla, serta keluarga korban.
"Lokasi pencarian dipusatkan pada koordinat 5° 27’ 30.24” S - 132° 53’ 9.00” E, 5° 21’ 36.96” S - 132° 52’ 58.86” E, 5° 21’ 12.24” S - 132° 59’ 5.28” E serta posisi 5° 27’ 20.10” S - 132° 59’ 29.40” E," jelas Djunaedi.
Dia menambahkan, kondisi cuaca di laut saat ini dalam keadaan hujan lokal dengan kecepatan angin 6-20 knot yang bertiup dari arah timur menuju tenggara, serta ketinggian gelombang antara 1, 25 hingga 1,50 meter.