Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota Ambon, Maluku meminta masyarakat agar memanfaatkan halaman pekarangan rumah sebagai instalasi hidroponik guna menanam berbagai jenis sayuran.
"Mari kita mulai dari kecil-kecil dulu kemudian besar, sebab semangat tumbuh maupun masa panennya akan bertambah," kata Sekretaris Kota Ambon A.G.Latuheru saat peresmian Bangunan Green House dan Instalasi Hydroponik sekaligus kegiatan panen berbagai jenis sayuran hidroponik Kelompok Tani Taeno Mekar, Desa Rumah Tiga, Teluk Ambon, Jumat.
Menurut dia, tanaman hidroponik juga bermanfaat untuk ekonomi keluarga, karena bisa dijual selain untuk konsumsi sendiri.
Hydroponik Green House yang diresmikan seluas 162 meter persegi di atas tanah salah satu anggota Kelompok Tani Taeno Mekar. Instalasinya dibuat dalam bentuk dua sistem dengan jumlah 2.380 lobang tanam dengan rincian sistem satu dengan kapasitas 1.800 lobang tanam, dan sistem rakit apung dengan kapasitas berjumlah 580 lobang tanam.
"Saya heran dan mengakui, kalau sampai sekarang ini masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan seperti Hutumuri, Rutong, Lehari, Naku, sampai Desa Hatalae masih membeli sayur-sayur dari saudara-saudara kita yang menjual pakai kendaraan roda dua. Padahal sebetulnya desa-desa tersebut merupakan daerah produksi sayur-sayur yang dijual oleh mereka yang mempergunakan motor.itu," katanya.
"Saya bukan anjurkan untuk tidak membeli dari mereka tetapi apa yang dibeli dari tukang sayur motor itu sesungguhnya bisa diproduksi. Selain itu yang lebih parah lagi ada juga masyarakat-masyarakat desa pesisir pantai yang hingga kini masih membeli ikan juga dari mereka," tambahnya.
Hal itu, kata dia, harus diubah, dan merupakan tugas besar juga dari pihak konsultan dalam hal ini seperti Kantor Perwakilan BI Maluku, Dinas Pertanian Kota Ambon untuk mencoba mengembangkan tanaman hidroponik ini.
"Beberapa waktu lalu kita coba kembangkan di Desa Hukurila, nanti kita akan kembangkan lagi di desa -desa lainnya di Kota Ambon untuk bisa produksi sendiri, paling tidak masyarakat bisa saling berbelanja," ujarnya.
A.G.Latuheru juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi bagi Kantor Perwakilan BI Maluku yang selalu menjadi mitra Pemerintah Kota Ambon dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan memastikan inflasi di kota Ambon dapat dikendalikan.
"Segala bentuk dukungan dan upaya pengembangan di sektor riil yang diberikan oleh BI Maluku bermanfaat dan tepat sasaran terhadap kebutuhan di tengah masyarakat ini, Kota Ambon akhirnya juga memiliki pusat pengembangan pertanian hidroponik yang dapat menjadi tempat percontohan sarana pembelajaran bagi praktisi, akademisi, ataupun masyarakat lainnya," katanya.
Sekretaris Kota Ambon juga berkesempatan memberikan bantuan berupa mesin pengolahan tanah merk Sthiil sebanyak enam buah kepada enam kelompok tani pada Gapoktan Passo Indah Sejahtera selaku klaster Sayuran di Negeri Passo, Kecamatan Teluk Ambon Baguala.
Selain itu ada juga bantuan Sarana kegiatan Lorong kebun Beta kepada 13 lorong sebagai dukungan kepada Pemerintah Kota Ambon untuk terus benahi Ambon, serta bantuan sara paska panen kepada Kelompok Tani Taeno Mekar sebagai pengelola hidroponik, dimana penyerahannya disaksikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Noviarsano Manullang.
Pemkot Ambon imbau masyarakat manfaatkan pekarangan kembangkan tanaman hidroponik
Jumat, 20 November 2020 14:44 WIB