Ternate (ANTARA) - Unit Manager Communication, Relation dan CSR Regional Papua Maluku, Edi Mangun meminta agar aparat kepolisian mengungkap modus kelangkaan minyak tanah di di Ambon, Ternate dan Papua.
"Kami heran, walaupun stock aman dan telah melakukan distribusi normal ke agen dan pangkalan di awal tahun selalu muncul informasi adanya kelangkaan minyak tanah di masyarakat," kata Edi dihubungi dari Ternate, Jumat.
Hal ini diketahui stok di terminal BBM di Maluku atau Papua masih aman dalam 15 hari ke depan. Terlebih dalam minggu ini akan ada kapal pengangkut BBM yang bersandar di terminal Ambon dan Papua.
Sementara dalam penyaluran minyak tanah di agen atau pangkalan, kuota masih sesuai seperti awal dan tidak mengurangi jatah yang diberikan.
Dia menjelaskan, amanah UU Migas bahwa untuk pengawasan di luar jangkauan Pertamina melibatkan seluruh elemen dari Dinas Perindagkop dan aparat penegak hukum untuk dapat mengawasi mobilisasi pergerakan mobil minyak tanah.
"Peristiwa kelangkaan minyak tanah sering terjadi masuk tahun baru. Aparat keamanan dan Disperindagkop dapat mengungkap apakah ada atau tidak modus operandi dengan kelangkaan minyak tanah ini," kata Edi.
Sebelumnya, Sales Area Manager Retail Maluku PT Pertamina (Persero) Region Maluku-Papua, Wilson Eddi memastikan stok Bahan Bahan Minyak (BBM) di Kota Ternate, Maluku Utara cukup hingga satu bulan ke depan.
Kebutuhan BBM berbagai jenis bagi masyarakat tersedia hingga satu bulan dengan menyiapkan sebanyak 20 ribu kl dan jumlah tersebut untuk semua jenis BBM yang akan didistribusikan ke masyarakat.
Dia mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi secara baik agar tidak terjadi kelangkaan BBM di Ternate dan jangan lagi ada yang menimbun BBM.
Selain itu, kata Wilson, masyarakat di Kota Ternate tidak perlu khawatir, sebab stok BBM selalu dipasok dari Wayame, Kota Ambon maupun tempat lainnya kepada empat depot BBM yang berada Kota Ternate, Tobelo, Kepulauan Sula dan Labuha
"Kita sudah mempersiapkan dengan sangat baik, bahkan telah berkoordinasi dengan kepolisian dan pemda. Kita memastikan semua kebutuhan, baik untuk yang di darat maupun di laut, telah siap semuanya," katanya.
PT. Pertamina minta polisi ungkap modus kelangkaan minyak tanah
Jumat, 8 Januari 2021 18:05 WIB