Polda Malut tuntaskan operasi bina kusuma Kieraha 2021

Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) menuntaskan Operasi Bina Kusuma Kieraha 2021 yang dilaksanakan di seluruh jajaran sejak 2 Maret hingga 16 Maret 2021.

Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan di Ternate, Jumat, mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan dengan tujuan meminimalisir potensi terjadinya tindak kriminal/kejahatan yang dilakukan oleh preman serta adanya penyakit masyarakat lainya  saat pemulihan ekonomi akibat dampak COVID-19, serta memberikan imbauan kepada setiap komponen masyarakat guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif dengan melaksanakan kegiatan berupa pembinaan dan penyuluhan.

Selain itu, Polda Malut mendorong dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat akan pentingnya Kamtibmas yang kondusif.

Dalam Operasi tersebut dilaksanakan lima kegiatan yakni Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh), silaturahim, sosialisasi dan razia dengan sasaran preman. Silaturahim  tokoh serta tempat/lokasi keramaian, hotel, penginapan dan tempat lainnya yang terindikasi biasa dijadikan tempat melakukan suatu tindak kejahatan.

Adip mengemukakan, dari data yang diterima operasi Bina Kusuma Kieraha Polda Malut 2021 telah melaksanakan 974 kegiatan. Rinciannya, 493 kegiatan Binluh, 158  silaturahim tokoh, 212 sosialisasi dan 111 kegiatan razia.

Lebih lanjut, dia menjelaskan,  razia yang dilakukan terdapat barang bukti yang menjadi temuan yakni miras, judi togel dan narkoba. 

"Barang bukti miras yang diamankan dengan rincian cap tikus 473 kantong, 62 botol, lima jerigen, dan 40 liter serta bir putih 29 botol, 142 botol bir hitam, 23 kaleng bir bintang, dua kantong ciu dan tempat penyulingan ," katanya.

Sedangkan, barang bukti judi togel yakni uang tunai Rp5.673.500, satu box kecil, dua papan rekapan, satu lembar sio togel, nota pasang nomor togel, dan dua HP. Barang bukti narkoba yakni dua linting ganja, korek api, satu ungkusan rokok/tempat ganja dan tiga HP android.

Untuk barang bukti yang menjadi temuan selanjutnya diamankan dan untuk tindak pidana penyalahgunaan narkoba selanjutnya diserahkan kepada Dit Resnarkoba Polda Malut untuk dilakukan pengembangan.

Adip mengapresiasi dukungan masyarakat Malut  yang berperan aktif dalam memelihara Kamtibmas di masing-masing lingkungan, serta mengimbau warga  yang masih minum miras agar segera berhenti, karena hal tersebut merupakan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.