Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas I Sultan Baabullah Ternate meminta warga di Maluku Utara (Malut) mewaspadai potensi hujan lebat di sejumlah wilayah di daerah itu.
Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika M di Ternate, Selasa, mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini untuk daerah yang berpotensi hujan sedang - lebat disertai petir.
Menurutnya, sejumlah wilayah itu di antaranya Pulau Morotai, Weda, Payahe, Obi, Pulau Batang Dua, Maba, Buli, Wasile, Kao, Tobelo, Galela, Loloda akan terjadi pada pagi,siang hingga sore hari.
BMKG juga mmperingatkan agar mewaspadai potensi gelombang tinggi akibat cuaca buruk di seluruh wilayah perairan Malut.
Sedangkan, untuk hujan ringan dengan potensi sedang di wilayah Tidore, Batang Dua, Ternate, Sanana,Taliabu,Bacan, Maba. Potensi hujan lebat di wilayah Morotai, Tobelo, Loloda dan Weda dengan suhu udara : 26– 31 C, di mana angin bertiup dari Barat Daya - Utara dengan kecepatan 5 – 30 KM per jam.
Sedangkan, Kepala BPBD Kota Ternate, Mochammad Arif Abdul Gani ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh personel dan juga bantuan kecamatan maupun kelurahan di Kota Ternate untuk mengantisipasi peringatan dini dan langkah-langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Menurut dia, langkah antisipatif ini selain kondisi hujan deras dalam empat hari terakhir ini disertai longsor di kawasan Kali Mati Maliaro.
Pihaknya juga meminta agar masyarakat yang bermukim di wilayah berisiko tinggi seperti dekat dengan aliran sungai dan tebing mudah longsor agar selalu waspada serta melakukan langkah-langkah pencegahan.
Menurut Mochammad, pihaknya saat ini telah melaksanakan kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 seperti menjaga jarak, pakai masker, cuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun.