Ambon (ANTARA) - Memasuki musim penghujan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Kota Ambon mencukupi.
"Berdasarkan hasil pantauan di pasar tradisional, dan 20 ritel modern di Kota Ambon oleh petugas, pada Sabtu pagi, tercatat stok barang bahan kebutuhan pokok aman dan mencukupi permintaan masyarakat di daerah itu menghadapi musim penghujan saat ini," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Maluku Poli Jamlean di Ambon, Sabtu.
Ia memastikan bahan pokok mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, telur ayam ras, daging ayam broiler, maupun sayuran produksi lokal dan kebutuhan lainnya dalam posisi aman.
"Karena itu, masyarakat selaku konsumen tidak perlu khawatir, dan jangan berbelanja yang berlebihan, karena stok cukup banyak, bahkan setiap minggu juga ada barang masuk dari sentra produksi," kata dia.
Ia merinci saat ini untuk ketersediaan stok beras sesuai pendataan di ritel modern sebanyak 1.399,6 ton, ketahanan hingga 20 hari ke depan, rencana masuk sebanyak 54,2 ton, stok minyak goreng 365.187 liter ketahanan hingga 46 hari, rencana masuk 11.574 liter.
Kemudian tepung terigu sebanyak 906,3 ton ketahanan untuk 522 hari, rencana masuk 30,6 ton, lalu stok gula pasir 164,5 ton ketahanan untuk 24 hari ke depan, rencana masuk 23 ton, stok telur ayam ras 49.919 kilo gram ketahanan untuk lima hari ke depan rencana masuk 53,645 kilogram.
Ia mengakui beberapa jenis harga kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun swalayan di Kota Ambon seperti gula pasir mengalami kenaikan yakni Rp18.500 per kilogram, minyak goreng kita Rp18.000 per liter.
Sedangkan untuk beras Bulog Rp13.500 per kilogram, dan jenis beras pedagang lainnya seperti Tawon, Bulir mas, Dua udang Phinisi rata-rata Rp18.000 per kilogram.
"Walaupun harga masih terbilang naik di pasar tradisional dan juga swalayan namun kami pastikan bahwa barang kebutuhan itu tetap ada di pasaran," ujarnya.
Kebutuhan lain juga hingga kini masih tersedia seperti daging sapi segar di jual dengan harga Rp120.000 per Kg, daging ayam beku yang selama ini didatangkan dari Surabaya Rp39.000 per kilogram, daging ayam broiler segar bervariasi mulai dari Rp50.000 hingga Rp70.000 per ekor tergantung ukuran.
Selanjutnya ikan cakalang Rp60.000 hingga Rp120.000 per ekor tergantung ukuran, ikan momar dan kawalinya Rp20.000 per tumpuk (lima ekor), dan ikan karang hasil budidaya Rp50.000 per tumpuk (tujuh hingga delapan ekor).
Sedangkan bumbu masak seperti bawang merah maupun putih dijual Rp45.000 per kilogram, cabai merah biasa Rp60.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp45.000 kilogram.
Sementara berbagai jenis sayur lokal seperti kangkung, daun singkong, daun melinjo, sawi, bayam walaupun harga masih tetap Rp5.000 per ikat namun ukuran ikatannya diperkecil.