Ternate (ANTARA) - Pelabuhan Ahmad Yani Ternate Maluku Utara (Malut), saat ini mulai memberlakuan pemeriksaan Genose COVID-19 bagi calon penumpang dari dan ke Ternate yang hendak melakukan perjalanan laut.
Kepala PT Pelindo IV (persero) Cabang Ternate, Heriyanto , di Ternate, Senin, mengatakan, pemeriksaan Genose ini merupakan tindaklanjut addendum surat edaran dari Satgas COVID -19 pusat nomor 13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik hari raya Idul fitri 1442 Hijriah dan upaya pengendalian penyebaran COVID -19 selama bulan suci Ramadhan.
Selain itu, ini juga berdasarkan surat edaran Satgas COVID -19 nomor 12 tahun 2021 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri, dalam masa pandemi COVID -19.
"Ini merupakan kerja sama Pelindo IV Ternate dan Klinik ASA dengan menyiapkan alat Genose Covid-19," kata Heriyanto.
Selain itu, upaya ini merupakan salah satu alternatif bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan laut, tentunya dengan menghemat waktu dan uang.
"Tes cepat Antigen tetap ada, hanya Genose juga kita siapkan untuk memudahkan perjalanan laut," ujarnya.
Untuk harga, dia mengakui cukup ekonomis, karena calon penumpang hanya membayar Rp40 ribu sekali pemeriksaan dan hal ini tentunya lebih menghemat, jika dibandingkan dengan tes cepat antigen yang bisa mencapai Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu per orang.
Sementara itu, pemilik laboratorium ASA Malut, Andika Suhib ketika dikonfirmasi menyatakan, untuk alat Genose Covid-19 saat ini ada tiga unit yang siap difungsikan. Sejumlah tempat pelayanan publik seperti Bandara Baabullah, pelabuhan Ahmad Yani dan pelabuhan ASDP Ferry Bastiong telah disiapkan alat pemeriksaan tersebut.
"Alatnya sudah ada dan sementara ini kami memsiapkan tiga unit untuk tempat pelayanan publik seperti di bandara dan pelabuhan laut," katanya.
Andika menyatakan, dalam sehari pihaknya menyiapkan 200 kantong plastik untuk pemeriksaan baik di Bandara maupun pelabuhan.
"Kita siapkan sementara 200 kantong dulu, kalau misalnya lebih nanti disiapkan lagi," ujarnya.
Ketika ditanya keakuratan dari Genose ,dia menjelaskan, 92,6 persen.Secara teknis penggunaan Genose, sangat mudah. Bagi calon penumpang sebelum 30 menit keberangkatan sudah bisa dilakukan tes untuk pengambilan sample melalui napas yang diembuskan kedalam kantong.
"Jadi kalau mau periksa 30 menit sebelum pemeriksaan jangan dulu makan atau minum minuman lain, apalagi merokok, kecuali air putih. Disarankan untuk makanan yang beraroma khas seperti jengkol atau buah durian jangan dikonsumsi sebelum pemeriksaan Genose, karena itu akan berpengaruh," tandas Andika..