San Salvador (ANTARA) - El Salvador telah membeli 200 bitcoin pertamanya, Presiden Nayib Bukele mengatakan pada Senin (6/9). Pengumuman Bukele itu membuat harga mata uang kripto tersebut naik, satu hari sebelum negara itu secara resmi mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah bersama dolar AS. .
Bitcoin sementara naik 1,39% menjadi lebih dari $52.600 (Rp748 juta) pada Senin sore, menurut data Refinitiv Eikon. Analis pasar Reuters menempatkan nilainya di kisaran harga $56.000-$56.300.
Sebelumnya pada Senin, Bukele mencuit bahwa "pialang kami akan membeli lebih banyak karena tenggat mendekat".
Baca juga: Emas jatuh karena nilai dolar AS yang lebih superior
El Salvador akan melegalkan bitcoin pada 7 September, sebuah langkah yang menurut Bukele akan menyelamatkan warga Salvador yang tinggal di luar negeri dengan komisi jutaan dolar atas uang yang mereka kirim ke dalam negeri.
Tetapi jajak pendapat menunjukkan masyarakat Salvador skeptis tentang penggunaan bitcoin. Mereka khawatir dengan perubahan harga mata uang kripto yang menurut para kritikus dapat meningkatkan risiko keuangan dan regulasi pada lembaga keuangan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pertama di dunia, El Salvador sahkan bitcoin sebagai alat pembayaran. Siapa menyusul?
El Salvador beli 200 bitcoin pertama sebagai alat pembayaran sah, harga langsung naik
Selasa, 7 September 2021 8:15 WIB