Saumlaki, Maluku (ANTARA) - Sebanyak 53 mahasiswa dan dosen di tiga perguruan tinggi swasta milik Yayasan PendidikanTinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki (YPT-RLS) seperti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Saumlaki (STIESA), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Saumlaki (STIAS) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Saumlaki (STKIPS) resmi terdaftar sebagai penerima beasiswa INPEX untuk tahun ajaran 2021–2022.
Keputusan penetapan 53 mahasiswa dan doses dari tiga sekolah tinggi itu disampaikan secara daring dalam acara virtual opening ceremony program beasiswa INPEX tahun akademik 2021-2022, Jumat (2/10).
Acara tersebut dihadiri perwakilan INPEX di Jakarta serta seluruh jajaran pengurus dan dosen YPT RLS di Saumlaki. Beasiswa yang diberikan meliputi beberapa jenjang Pendidikan, mulai dari strata 1 (S1) hingga strata 3 (S3) untuk para dosen.
Specialist Community Development INPEX Masela, Azis Fasya dalam laporannya menjelaskan, pada tahun ini, INPEX Masela mengalokasikan program beasiswa pendidikan untuk 33 mahasiswa-mahasiswi S1, 12 mahasiswa S1 akan menerima bantuan riset penyusunan untuk skripsi. Sementara 6 dosen dari YPT-RLS akan mendapatkan beasiswa pendidikan dan 2 orang Dosen YPT-RLS untuk melanjutkan studi Doktoral (S3). Dengan demikian, total penerima manfaat beasiswa INPEX Masela Tahun Akademik 2021/2022 adalah sebanyak 53 orang.
Baca juga: YBM PLN Ternate salurkan bantuan beasiswa dan pemasangan listrik, wujud kepedulian sosial
Fasya menambahkan, selain program beasiswa pendidikan, mulai tahun ini INPEX akan menyelenggarakan program pendampingan dan peningkatan kapasitas kepada mahasiswa yang akan dilakukan secara virtual dan berkala.
"Harapannya melalui program ini, selain memberikan pendampingan dan motivasi kepada mahasiswa penerima beasiswa untuk dapat bersaing dalam meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik, kami ingin meningkatkan skill mahasiswa dan mahasiswi sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing untuk dapat berkompetisi di tengah arus globalisasi saat ini bersama seluruh mahasiswa dan mahasiswi lain di seluruh daerah di Indonesia," ujar dia.
Senior Manager Communications and Relations INPEX Masela Ltd, Puri Minari menyatakan tujuan utama dari diadakan program beasiswa ini adalah sebagai salah satu wujud kepedulian kami, INPEX Masela dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, agar mahasiswa dan mahasiswi dapat menyelesaikan pendidikannya tepat waktu dan dengan prestasi yang memuaskan, sehingga harapannya nanti mahasiswa dan mahasiswi dari YPT-RLS dapat berkontribusi untuk pembangunan Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang lebih baik.
"Selamat kepada seluruh penerima program beasiswa INPEX yang terpilih. Mohon manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-sebaiknya," ujar Puri Minari.
Baca juga: Kiat dapat beasiswa ke luar negeri saat pandemi, begini pengalaman alumnus IAIN Ambon
Puri menyatakan, sejak 2014 sampai dengan 2020, INPEX Masela telah memberikan beasiswa pendidikan kepada 522 mahasiswa-mahasiswi S1 YPT-RLS.
Komitmen INPEX Masela menurut Puri bahkan terus dingkatkan guna meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan memperluas cakupan penerima manfaat program beasiswa yaitu dengan memberikan bantuan pendidikan melalui beasiswa kepada dosen YPT-RLS untuk melanjutkan studi di jenjang Magister (S2) dan di jenjang Doktoral (S3).
Ketua YYPT-RLS, Polikarpus Lalamufu mengucapkan banyak terima kasih kepada INPEX atas bantuan dan kerjasama yang telah dilakukan sejak lama.
Menurut Polikarpus, bantuan tersebut sangat berarti bagi mahasiswa secara umum dan dan sebagai upaya dalam rangka pengembangan kampus hingga saat ini.
"Bantuan beasiswa yang telah diberikan sejak 2013 kepada lima ratusan mahasiswa kami banyak menuai hasil positif. Terbukti tiap tahun peminat beasiswa INPEX terus bertambah," ujar dia.
Polikarpus beraharap, para penerima beasiswa yang telah melalui serangkaian seleksi yang cukup panjang ini dapat mengemban tanggung jawab serta memberikan hasil yang terbaik melalui prestasi akademik yang ditunjukkan kemudian.
Baca juga: Muhaimin minta Mendikbud Ristek ubah beasiswa untuk mahasiswa di KTI, gairahkan pendidikan tinggi
