Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Ambon dan Pulau-Pulau Lease menyiagakan 270 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau Nataru di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya.
Kepala Polresta Ambon Komisaris Besar Polisi Yoga Prima Putra Setya di Ambon, Selasa, mengatakan ratusan personel tersebut akan diterjunkan dalam Operasi Lilin Salawaku 2025 guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif selama rangkaian Nataru.
"Sebanyak 270 personel kami siapkan dan sebar di seluruh pos pengamanan, pos pelayanan, serta titik-titik rawan gangguan kamtibmas. Selain itu, kami juga menyiapkan personel ton siaga sebagai antisipasi apabila terjadi situasi kontingensi," kata Yoga.
Sebagai bagian dari persiapan, Polresta Ambon melaksanakan Latihan Pra-Operasi Lilin Salawaku 2025 yang berlangsung di Aula Prima Polresta Ambon dan dipimpin langsung Kapolresta Ambon.
Kegiatan tersebut diikuti Wakil Kapolresta Ambon AKBP Nur Rahman, para pejabat utama, kapolsek jajaran, serta personel yang terlibat dalam operasi.
Yoga menjelaskan dalam operasi tersebut, Polresta Ambon mendirikan 18 pos yang terdiri atas enam pos pelayanan, 11 pos pengamanan, dan satu pos terpadu yang tersebar di wilayah hukum Polresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
Selain itu, penempatan pos sekat dan personel tambahan juga akan dilakukan pada malam Natal dan saat pergantian tahun baru.
"Pengamanan kami fokuskan pada rumah ibadah, pusat keramaian, lokasi wisata, terminal, pelabuhan, serta jalur lalu lintas yang berpotensi mengalami kepadatan," ujarnya.
Untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, Satuan Lalu Lintas Polresta Ambon telah menyiapkan rekayasa dan pengalihan arus di sembilan titik, di antaranya Pertigaan Batu Gantung, Perempatan Al-Fatah, SPBU Kebun Cengkeh, serta Pertigaan depan Polsek Baguala.
Sementara itu, Satuan Intelijen juga telah melakukan analisa dan prediksi situasi keamanan guna mengidentifikasi potensi gangguan yang mungkin terjadi selama perayaan Nataru sehingga langkah pencegahan dapat dilakukan secara dini.
Kapolresta menambahkan pengamanan Nataru tidak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, serta unsur masyarakat.
"Kami menekankan kepada seluruh personel agar melaksanakan tugas secara profesional, humanis, dan bertanggung jawab. Sinergi dengan seluruh stakeholder menjadi kunci agar perayaan Natal dan tahun baru di Ambon dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif," kata Yoga.
