Ambon (ANTARA) - Kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis satu yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku dan Komite Internasional Palang Merah (International Committee of the Red Cross/ICRC) di Kota Ambon maupun Tual mencapai 4.781 orang.
"Hingga terakhir kemarin (Senin) warga yang divaksin COVID-19 dosis satu mencapai 4.781 orang untuk kegiatan vaksinasi di Kota Ambon dan Tual," kata Sekretaris PMI Maluku, Herry Latuheru di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan 4.781 peserta vaksin COVID-19 dosis satu mendapatkan vaksin Sinovac dan AstraZeneca. Mereka berasal dari kalangan masyarakat umum, pelajar usia 12 tahun ke atas dan ibu hamil dengan usia kandungan lebih dari 13 minggu.
Penerima vaksin di Kota Ambon sebanyak 1.680 orang, sedangkan Kota Tual 1.301 orang. Jumlah tersebut dicapai dalam kegiatan vaksinasi massal yang gencar dilaksanakan selama September 2021.
Kegiatan vaksinasi di Kota Ambon dipusatkan di Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Universitas Pattimura (Unpatti) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN), sementara di Tual lokasinya lebih variatif dan tidak terkonsentrasi di perguruan tinggi.
"Lokasi vaksinasi di Ambon memang sengaja kita pusatkan di kampus-kampus untuk mendorong pelajar dan mahasiswa ikut vaksin, sekaligus mempersiapkan mereka untuk pembelajaran tatap muka (PTM)," kata Herry.
Dikatakannya lagi, serbuan vaksinasi massal akan kembali digelar pada 7-9 Oktober 2021 di UKIM, untuk vaksin COVID-19 dosis dua, dengan target peserta sebanyak 700 orang selama tiga hari.
Kegiatan tersebut melibatkan tenaga medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon, Politeknik Kesehatan (Poltekes) Ambon.
"Target kita untuk vaksin dosis dua minimal 5.000 orang secara keseluruhan, tapi kalau bisa lebih banyak dari itu juga lebih baik, karena itu artinya semakin banyak orang yang terlindungi dari COVID-19," tandas Herry Latuheru.