Ternate (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menyiapkan pengamanan sistem berlapis baik pemasokan dan infrastruktur pendukung untuk menunjang kebutuhan listrik di Sofifi, Maluku Utara (Malut) tempat STQ Nasional dihelat.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda di Sofifi, Senin, mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja sama dan bahu membahu dalam menyukseskan pembukaan perhelatan STQ Nasional.
"Selayaknya pembukaan PON XX Papua. Alhamdulillah kami juga berhasil menjaga keandalan listrik untuk pembukaan STQ Nasional. Kami pun berkomitmen dalam menjaga keandalan pemasokan listrik tidak hanya di pembukaan STQ Nasional saja. Namun, sampai dengan penutupan perhelatan akbar ini serta kelistrikan di Sofifi secara umumnya selepas kegiatan ini berlangsung," ujarnya.
Syamsul juga mengemukakan, PLN sejak awal telah menyiapkan pengamanan sistem berlapis, baik pemasokan dari infrastruktur pendukung dan juga pasokan dari Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) pada sistem kelistrikan Sofifi sebagai pendukung sistem.
"Semangat kami juga adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik dan pemasokan listrik yang cukup maupun andal tanpa kedip baik saat pembukaan maupun di titik-titik pelaksanaan perhelatan STQ Nasional, " katanya.
Saat ini sistem kelistrikan Sofifi memiliki daya mampu sebesar 9,9 Megawatt (MW) dengan beban puncak 5,2 MW sehingga terdapat cadangan daya 4,7 MW. Sedangkan, beban puncak kelistrikan selama gelaran STQ Nasional diprediksi mencapai 7,2 MW.
Guna mengamankan pemasokan kelistrikan, PLN pun menyediakan tujuh unit uninterruptable power supply (UPS) masing-masing berkapasitas 30 kilo Volt Ampere (kVA) sebanyak dua unit, 100 kVA dua unit dan 200 kVA sebanyak tiga unit serta ditambah dengan lima unit gardu bergerak (UGB) berkapasitas 250 hingga 400 kVA serta 12 unit genset berkapasitas 48 kW hingga 250 kW yang akan ditempatkan di masing-masing venue STQ Nasional.
Selain itu, PLN juga menambah jumlah personel siaga kelistrikan dalam gelaran STQ Nasional XXVI di Sofifi tersebut yang sebelumnya berjumlah 115 personel menjadi 285 personil yang akan disiagakan pada enam lokasi pelaksanaan selama gelaran STQ Nasional XXVI di Sofifi.
Para personel tersebut telah bersiaga menjaga keandalan sistem kelistrikan sejak 7 hingga 24 Oktober 2021.
"Sesuai dengan komitmen kami dalam menjaga keandalan listrik selama perhelatan akbar STQ Nasional di Sofifi ini, maka kami menambah lagi personil yang akan bersiaga selama gelaran STQ ini berlangsung, " ujar Syamsul.
PLN setelah sukses mengamankan pemasokan listrik untuk acara PON XX Papua, kini kembali berkontribusi aktif dalam menyukseskan acara tingkat nasional, yaitu STQ Nasional di Sofifi, Provinsi Malut.
Acara yang dihadiri para jagoan Tilawatil Qur'an se Indonesia ini resmi dibuka oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas di Masjid Raya Sofifi pada 16 Oktober 2021 hingga 22 Oktober 2021.
Menteri agama, Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa STQ Nasional XXVI merupakan upaya mengenalkan Islam moderat, mendekatkan Al-Qur'an kepada masyarakat serta menggali makna holistik dalam kehidupan.
"Dengan jumlah insan tilawah Qur'an yang besar dan terbesar di seluruh pelosok negeri, mereka adalah mitra strategis Kementerian Agama dalam penguatan peran agama ditengah kancah pembangunan nasional," ujarnya.
STQ sendiri merupakan ajang bergengsi bagi para Tilawatil Qura'n dalam membumikan Al-Quran. Seleksi Tilawatil Qur’an adalah perlombaan yang melombakan sebagian cabang MTQ. Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) adalah perlombaan seni baca, hafalan, tafsir, syarah, seni kaligrafi, penulisan karya tulis ilmiah al- Qur’an, dan hafalan al-Hadits.
Berbagai pihak turut berkontribusi dalam suksesnya pembukaan STQ Nasional XXVI Sofifi, salah satunya yakni PLN yang turut sigap dalam menyediakan dan mengamankan pasokan listrik yang andal.
PLN hadirkan listrik tanpa kedip perhelatan STQN di Malut, sukseskan event nasional
Senin, 18 Oktober 2021 11:02 WIB