Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah Maluku Utara (Malut) mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pulau Halmahera dengan menerjunkan personel ke Kabupaten Halmahera Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Malut, Adip Rojikan S.IK, MH di Ternate, Selasa, menjelaskan pengiriman tim vaksinasi ini merupakan upaya mencapai target vaksinasi di Kabupaten Halmahera Barat karena capaian vaksinasi yang masih rendah dibanding daerah lain di Malut.
"Dalam kegiatan tersebut Polda Malut menerjunkan tim vaksinator untuk membantu percepatan vaksinasi Kabupaten Halmahera Barat yaitu Kecamatan Jailolo Selatan, Sahu, Jailolo, Ibu dan Kecamatan Loloda," katanya.
Lebih lanjut, Adip menjelaskan pelaksanaan akselerasi percepatan vaksinasi tersebut berdasarkan Surat Perintah Kapolda Malut Nomor : Sprin/823/XI/KES.2./2021, dimana sebanyak 78 personel yang ditugaskan untuk BKO ke Polres Halbar untuk membantu tim vaksinator BKO Mabes Polri guna percepatan vaksinasi di Halmahera Barat.
Adip menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 26 hari dari tanggal 4 hingga 30 November 2021.
"Semoga dengan kedatangan Tim BKO dari Mabes dan Polda Malut dapat mensukseskan percepatan vaksinasi di Malut, sehingga dapat mewujudkan herd immunity menuju Malut aman dan sehat," kata Kabid Humas.
Sebelumnya, Polda melaksanakan kegiatan pembagian bantuan tunai untuk pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung (BTPKLW) dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Halmahera Barat.
Dalam penyaluran bantuan dilakukan dengan sistem aplikasi yang transparansi dan akuntabilitas dan para calon penerima bantuan tunai sebelumnya telah mengisi data informasi berupa identitas diri, tipe usaha, posisi usaha dan disertai dokumentasi yang dapat dibuktikan kebenarannya serta bantuan ini diberikan kepada pedagang yang belum pernah menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
Selain itu, bantuan ini diberikan kepada pedagang kaki lima dan warung di Halmahera Barat sebagai upaya dalam pemulihan sektor ekonomi akibat dampak pandemi COVID-19.