Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Herbert Plider Lumban Gaol mengatakan tiga orang korban kebakaran di Gedung Cyber Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sempat terjebak selama 20 menit di lantai dua.
Para korban terjebak ketika api mulai menjalar beberapa sisi ruangan di gedung lantai dua tersebut.
Baca juga: Tim identifikasi olah TKP dua rumah di Ambon terbakar, begini penjelasannya
"Ada sekitar 20 menit. Jadi mereka 20 menit terjebak di dalam ruangan," kata Herbert saat ditemui di lokasi kebakaran, Kamis.
Herbert mengatakan petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB langsung mengevakuasi titik api yang berada di lantai dua.
Para petugas menggunakan tangga lipat agar bisa menggapai lantai dua, serta memecahkan jendela dari luar dan masuk ke dalam ruangan yang sudah dipenuhi asap.
Proses pencarian pun berlangsung selama 20 menit hingga ketiga korban ditemukan petugas di ruangan yang terpisah.
Baca juga: Polresta pastikan kebakaran di Batumerah Ambon tidak timbulkan korban jiwa, begini penjelasannya
Dua korban atas berinisial SF (18) dan MRK (17) dinyatakan meninggal dunia lantaran terlalu banyak menghirup asap. Sedangkan satu orang lagi masih dalam kondisi selamat.
"Korban dilarikan ke rumah sakit umum terdekat guna mendapatkan perawatan lebih lanjut," ungkap Herbert.
Herbert mengerahkan 22 unit mobil pompa dan 140 personel guna mengendalikan "si jago merah". Alhasil, api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu 30 menit.
Hingga saat ini, proses pemadaman sudah selesai dan beberapa mobil pemadam kebakaran yang semula berada di lokasi.
Baca juga: Penyelidikan kebakaran Soabali Ambon tunggu hasil Labfor Makassar
Tragis, korban kebakaran di Gedung Cyber terjebak selama 20 menit
Kamis, 2 Desember 2021 17:59 WIB