Ternate (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menyatakan dari 10 kabupaten/kota, lima daerah masuk zona hijau, yakni Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, Halmahera Timur, Kota Ternate dan Tidore Kepulauan.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Teknologi Satgas Penanganan COVID-19 Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Selasa, menyatakan, lima kabupaten/kota lainnya masih berstatus zona kuning yakni Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Pulau Morotai, Halmahera Selatan dan Halmahera Utara.
"Kami juga mencatat, hingga hari ini, ada tujuh kabupaten/kota di Malut tercatat nol kasus aktif COVID-19 yakni Kepulauan Sula, Halmahera Timur, Pulau Morotai, Pulau Taliabu, Kota Ternate, Tidore Kepulauan dan Halmahera Tengah," ujarnya.
Sedangkan, tiga kabupaten di Malut masih memiliki pasien aktif COVID-19 yakni Halmahera Barat tercatat tujuh kasus aktif, menjalani perawatan di RSU empat orang dan tiga orang menjalani isolasi mandiri.
Untuk Halmahera Selatan empat kasus aktif, di mana empat orang menjalani isolasi mandiri serta satu pasien kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Halmahera Utara sedang menjalani perawatan di RSU Tobelo.
Rosita menambahkan hingga hari ini, secara keseluruhan kasus aktif COVID-19 di Malut berjumlah 12 orang, lima orang menjalani perawatan di RSU dan tujuh orang menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per 7 Desember 2021 sebanyak 12.101 orang, sembuh 11.786 orang dan meninggal dunia 303 orang.
Sedangkan, untuk hasil rekapitulasi pelaksanaan vaksin COVID-19 di 182 fasilitas kesehatan untuk SDM kesehatan tahap I sebanyak 12.904 orang, lansia 15.850 orang dan pelayanan publik dan masyarakat umum mengalami peningkatan secara signifikan yakni 255.087 orang atau 41,8 persen, sasaran remaja usia 12 hingga 17 tahun telah mencapai 59.006 orang atau 40,5 persen.*
