Ternate (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) mengintensif pelatihan berselancar guna mendukung pengembangan objek wisata pantai Bido menjadi tempat kunjungan wisatawan ke daerah ini.
"Pelatihan berselancar yang berlangsung selama tiga hari diikuti sebanyak 40 orang peserta," kata Kepala Dispar Pulau Morotai, Ida Arsad dihubungi dari Ternate, Minggu.
Dia mengatakan, dalam pelatihan ini selain diberikan pemahaman, para peserta juga dibekali skill untuk menjadi seorang gaet surfing, di mana masyarakat Pulau Morotai sudah memiliki keahlian di bidang itu.
"Selain jadi gaet bagi peselancar, kami juga menginginkan mereka menjadi para atlet. Itu yang kita harapkan, sehinggadilakukan pelatihan," ujar Ida.
Menurut dia, dalam pelatihan surfing itu selain mereka menjadi gaet juga ditargetkan untuk mengikuti lomba di tingkat nasional. Para peserta yang terpilih nanti kami akan latih mengikuti lomba berselancar.
"Pelatih menyampaikan itu rata-rata skill mereka sudah ada. Sedangkan, potensi pantai di Morotai sangat berpeluang untuk mendatangkan para wisman," kata Ida.
Dia berharap, para peserta yang sudah dilatih ini kedepan nanti Morotai akan membuat even - even yang berskala nasional.
"Ke depan itu kami rencana menggelar even. Kami inginkan mereka tambil, karena akan ada para wisman yang ikut," ujarnya.
Selain itu, Dispar Morotai juga membangun puluhan tempat wisata melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun anggaran 2021 senilai Rp36 miliar.
"Dari puluhan objek wisata itu, empat lokasi telah dituntaskan yakni di kawasan Pulau Rao," katanya.
Selain itu, pembangunan sejumlah objek wisata melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pulau Morotai hampir rampung 100 persen.