Langgur, Maluku Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menyatakan upaya percepatan vaksinasi COVID-19 secara intensif membuahkan hasil, karena pada akhir tahun 2021 capaian vaksinasi di daerah ini sudah lebih dari 71 persen.
"Cakupan vaksinasi di Malra per 30 Desember 2021, mencapai angka 71,13 persen atau 66.553 orang dari target sasaran sebanyak 93.569 orang," kata Anggota Tim Percepatan Vaksinasi COVID-19 Malra Abdul Azis di Langgur, Jumat.
Ia mengatakan pencapaian vaksinasi akan terus bertambah, karena pada 31 Desember 2021 vaksinasi massal terus dilaksanakan dengan melibatkan semua pemangku kebijakan. "Jadi, dapat dipastikan kita dapat mencapai 72 hingga 73 persen," kata Azis.
Baca juga: Bagaimana melindungi kesehatan anak lewat vaksinasi COVID-19
Bupati Malra M Thaher Hanubun mengatakan vaksinasi akan terus dilaksanakan pada tahun depan. Ia mengapresiasi semua pihak yang membantu tercapainya target 70 persen vaksinasi pada tahun ini.
"Hari ini dapat dipastikan kita telah mencapai, bahkan melebihi target vaksinasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Namun demikian, vaksinasi akan terus kita digalakkan," kata M Thaher Hanubun di sela vaksinasi massal di Gedung Serbaguna Larvul Ngabal.
Menurut dia, ikhtiar untuk melawan COVID-19 masih perlu dilaksanakan, apalagi adanya varian baru Omicron. Vaksinasi adalah upaya untuk mencegah penyebarannya.
Pemkab Malra berkolaborasi dengan TNI, Polri, Kejaksaan, Tim Penggerak PKK, dan organisasi keagamaan, selama akhir tahun 2021 gencar melaksanakan vaksinasi massal. Warga yang bersedia vaksin mendapat sembako, makanan gratis hingga undian berhadiah sepeda motor.
"Capaian (vaksinasi) ini merupakan capaian kita bersama, atas nama pemerintah daerah kami menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri yang luar biasa, karena sudah membantu kami dari awal sampai saat ini, dan akan berjalan terus ke depan. Kami juga mengapresiasi Pimpinan OPD lingkup Pemkab Malra dan jajaran, serta masyarakat dan semua pemangku kepentingan di Malra yang terlibat aktif menyukseskannya," kata Thaher.
Baca juga: Vaksinasi Malra lebih 72 persen, dapat apresiasi Polda Maluku
Ia meminta semua pihak terus bersama-sama bekerja, tidak boleh puas dengan hasil yang didapatkan saat ini, dan terus disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
"Hari ini bukan akhir, namun hari ini kita telah dapat mencapai 72 persen dosis pertama, dimana secara manual kita sudah mencapai target. Tetapi, masih akan terus berlanjut, sampai kita minimal menyamai capaian vaksinasi Kota Ambon yang sudah 90 persen lebih," katanya.
Baca juga: Pemkot Ambon vaksinasi anak usia 6-11 tahun mulai Januari 2022, patut diapresiasi