Ambon (ANTARA) - PLN menyatakan siap menjaga keandalan pasokan kelistrikan menjelang malam pergantian Tahun Baru 2022 di Maluku dan Maluku Utara.
"Sama seperti perayaan Natal tahun 2021, PLN menyiagakan 1.687 petugas untuk mengamankan pasokan kelistrikan Tahun Baru 2022," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara, di Ambon, Jumat.
Dikatakannya, PLN menyiapkan sebanyak delapan Unit Uninterruptable Power Supply (UPS), 22 Unit Gardu Bergerak dan 26 Unit Genset Mobile di Maluku dan Maluku Utara guna memastikan kehandalan kelistrikan selama Natal dan Tahun Baru.
"Saat ini kami masih dalam masa siaga Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, dimana seluruh personil akan bersiaga hingga tanggal 3 Januari 2022," katanya.
General Manager PLN UIW MMU, Adams Yogasara melakukan kunjungan ke beberapa instalasi kelistrikan di Kota Ambon, seperti Dispacther atau pengatur beban Ambon 5 dan Gardu Induk (GI) Sirimau.
"Dari sisi sistem kondisinya saat ini baik. Sistem kelistrikan Ambon sendiri saat ini memiliki Daya Mampu sebesar 107,9 Mega Watt (MW) dengan Beban Puncak mencapai 61,20 MW sehingga terdapat Cadangan Daya sebesar 46,70 MW," ujarnya.
Sama seperti perayaan Natal 2021, beban puncak saat 25 Desember 2021 di Ambon diperkirakan mencapai 62,6 MW. "Sehingga dari sisi ketersediaan daya kami pastikan cukup," katanya.
Kondisi cuaca di Ambon yang kurang baik, pihaknya tetap menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile ataupun menghubungi Contact Center PLN 123 apabila mengalami gangguan kelistrikan.
Tidak hanya di Ambon, pihaknya juga memastikan keandalan pasokan kelistrikan di lokasi lainnya secara daring dengan Unit-Unit PLN di Maluku dan Maluku Utara.
PLN pastikan pasokan listrik aman jelang tahun baru di Maluku, begini pen jelasannya
Jumat, 31 Desember 2021 22:38 WIB