Ternate (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) menyatakan, perkembangan ekspor dan impor Malut pada Desember 2021 melalui neraca perdagangan luar negeri surplus sebesar 313,05 juta dollar Amerika.
"Sedangkan, untuk nilai ekspor Provinsi Malut pada Desember 2021 sebesar 595,86 juta, mengalami peningkatan 20,10 persen dibanding November 2021 yang senilai 496,13 juta dollar. Nilai impor Provinsi Malut pada Desember 2021 sebesar 282,81 juta dollar, mengalami peningkatan 8,06 persen dibanding November 2021 yang senilai 261,71 juta dollar," kata Kepala BPS Malut, Aidil Adha di Ternate, Senin.
Selain itu, untuk neraca perdagangan Malut pada Januari sampai dengan Desember 2021 mengalami surplus senilai 2.391,65 juta dollar.
Aidil menyatakan, secara kumulatif, ekspor Malut pada Januari–Desember 2021 sebesar 4.100,22 juta dollar Amerika atau mengalami peningkatan 298,62 persen dibandingkan periode Januari-Desember 2020 yang sebesar 1.028,60 juta dollar Amerika.
Sedangkan, secara kumulatif, volume ekspor Malut pada Januari– Desember 2021 sebesar 2.325,65 ribu ton atau mengalami peningkatan sebesar 58,80 persen dibanding Januari- Desember 2020 yang sebesar 1.464,56 ribu ton.
Ekspor Malut pada Desember 2021 berupa golongan barang Besi dan Baja (HS 72) ke Tiongkok, Taiwan, India, dan Korea Selatan, Nikel (HS 75) ke Tiongkok, Benda-benda dari Besi dan Baja (HS 73) ke Tiongkok, dan Kapas Gumpalan, Tali (HS 56) ke Tiongkok.
Aidil mengemukakan, pada Desember 2021 barang dari Provinsi Malut juga mengekspor melalui provinsi lain yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Barang ekspor asal Malut tersebut adalah golongan Ikan dan Udang (HS 03) dan golongan Lak, Getah, dan Damar(HS 13) dengan nilai ekspor asal barang dari Provinsi Malut yang diekspor melalui provinsi lain pada Desember 2021 sebesar US$0,30 juta atau 0,05 persen dari total ekspor asal barang Provinsi Maluku Utara yang sebesar 596,16 juta dollar.
Untuk nilai impor Provinsi Malut pada Desember 2021 sebesar US$282,81 juta, mengalami peningkatan 8,06 persen dibanding November 2021 yang senilai US$261,71 juta. Volume impor Malut pada Desember 2021 sebesar 209,82 ribu ton atau mengalami peningkatan sebesar 35,22 persen dibanding November 2021 yang sebesar 155,16 ribu ton.