Ternate (ANTARA) - Gubernur Maluku Utara (Malut), KH Abdul Gani Kasuba memberikan beberapa penghargaan kepada pemerintah kabupaten dan kota ,BUMN atas kontribusi bantuan sosial dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
"Saya menyampaikan apresiasi dan juga terima kasih atas peran dan kontribusi nyata dari seluruh Pemda kabupaten/kota di Maluku Utara, terutama bagi Pemda Kabupaten Pulau Morotai, Pemda Halmahera Selatan, Pemda Kota Ternate, serta Badan Usaha/BUMN PT. Harita Nickel, PT. Wana Tiara Persada, PT Nusa Halmahera Minerals serta PT Weda Bay Nickel, dalam percepatan vaksinasi sebagai salah satu upaya pencegahan pandemi Covid-19, melalui berbagai kegiatan vaksinasi masal serta pemberian bantuan sosial kepada masyarakat Maluku Utara," kata dia di Ternate, Sabtu.
Dia menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemda dan pihak perusahaan/BUMN yang berada di Maluku Utara atas segala partisipasi dalam melakukan vaksinasi dan dukungan bagi terselenggaranya STQ Nasional tahun 2021 di Sofifi.
Dirinya sampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi empat Badan Usaha/BUMN tersebut dalam membantu Pemerintah mensukseskan STQ Nasional 2021. Dengan segala harapan, kerja sama yang baik ini perlu terus dilakukan sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi lintas sektoral yang strategis antara Pemerintah dan pihak Bandan Usaha/BUMN demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Maluku Utara.
"Saya berharap kerja sama ini terus dilanjutkan dengan lebih intens lagi, khusus pada daerah-daerah yang masih rendah cakupan vaksinasinya," ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa, Maluku Utara telah mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai masyarakat atau Provinsi paling bahagia.
"Tentunya ini merupakan kerja keras kita semua stakholders dan masyarakat Maluku Utara, sehingga kita mendapat peringkat pertama masyarakat paling bahagia," ucapnya.
Dalam acara Gala dinner dan pemberian penghargaan tersebut, Pemda Kabupaten Pulau Morotai melalui Sekretaris Daerah,
Dirinya menyampaikan testimoninya, bahwa keberhasilan Pemda Morotai dalam capaian Vaksinasi tidak terlepas dari keterlibatan semua unsur stakeholders dan masyarakat. Dengan strategi penerapan Vaksin dari Pemerintah Desa, Kecamatan ke Pemda Kabupaten.
"Kami lakukan Vaksin diseluruh tempat umum. Terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Dan kami juga berikan reward untuk desa dan kecamatan yang capaian Vaksinnya 100 persen," katanya.
Pihaknya juga menargetkan pada Maret 2022 ini, capaian Vaksin di Morotai pada angka 86,06 persen.
Sekedar diketahui, dalam acara tersebut selain penayangan video dokumenter pemberian bantuan dari Badan Usaha/BUMN dalam mendukung capaian vaksin dan dukungan suksesnya STQ Nasional, juga disampaikan bahwa saat ini untuk capaian vaksin di Kabupaten Pulau Morotai untuk posisi pertama 77,90 persen dan posisi kedua 46,98 persen, untuk Kabupaten Halmahera Selatan Vaksin Dosis pertama 77, 90 persen dan Dosis kedua 23, 95 persen dan Kota Ternate menempati urutan ketiga dengan capaian Vaksin Dosis pertama 76,58 persen dan Dosis kedua 47 persen.
Selain beberapa Badan Usaha/BUMN yang mendapat penghargaan dari Gubernur sebagaimana yang telah disebutkan di atas, terdapat 3 Perusahaan yang memperoleh penghargaan Zero Accident untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (3K), yakni PT. Halmahera Persada, PT. PJB Service unit PLTU Tidore dan PT. Trimega Bangun Persada.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Malut, perwakilan unsur Forkopimda Malut, Wabup Halsel, Wabup Halteng, Wabup Halbar, Sekda Pulau Morotai, Asisten III Kota Ternate, perwakilan dari pihak Badan Usaha/BUMN serta sejumlah pimpinan OPD Pemprov Malut.
Gubernur Malut beri penghargaan ke BUMN terkait vaksinasi, wajar bila berkontribusi
Sabtu, 22 Januari 2022 22:29 WIB