Ambon (ANTARA) -
PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menyasar pengguna aplikasi PLN Mobile di usia muda melalui kegiatan PLN Mobile "Goes to School".
General Manager PLN UIW MMU, Adams Yogasara, di Ambon, Rabu, mengatakan, PLN mobile goes to school bertujuan untuk mengenalkan manfaat aplikasi PLN Mobile kepada para pelajar yang pertama kali diselenggarakan di SMA Negeri 1 Ambon.
Kegiatan ini juga sebagai upaya dari PLN untuk meningkatkan jumlah pengguna aplikasi ini di Maluku dan Maluku Utara agar dapat menggunakan layanan kelistrikan yang semakin mudah dengan cukup melalui satu genggaman saja.
Dijelaskannya, kemajuan tekhnologi dan era digitalisasi saat ini tidak asing lagi bagi para pelajar sebagai bentuk transformasi layanan yang berbasis digitalisasi.
"Kami mengenalkan aplikasi ini kepada usia muda. Kami berharap dapat meningkatkan lagi pengguna aplikasi PLN Mobile di Maluku dan Maluku Utara", ujarnya.
Saat ini, pengguna PLN Mobile di Maluku dan Maluku Utara berjumlah 90.668 pengguna.
"Kami menargetkan pada 2022 sebanyak 122.000 penambahan pelanggan yang sudah menggunakan aplikasi ini", katanya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ambon, Alexander Roni Tahalele, mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh PLN yang pertama kali dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ambon oleh PLN di Maluku dan Maluku Utara.
"Selain itu, dengan adanya sosialisasi terkait PLN mobile ini, sudah memberikan pengetahuan kepada kita bahwa pelayanan kelistrikan dari PLN sekarang sudah semakin mudah. Ini sangat bagus", katanya
Salah satu peserta kegiatan, Almendo, juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PLN di sekolahnya.
"Kami jadi mengetahui kalau sekarang tidak perlu lagi antri ke loket atau pun tempat pembayaran lainnya untuk bayar listrik maupun beli token. Cukup tinggal klik dari handphone kita dengan PLN Mobile", katanya.
Ke depan kegiatan PLN Mobile Goes to School akan dilaksanakan secara intensif oleh Unit PLN di Maluku dan Maluku Utara sepanjang 2022 dengan menyasar SMA yang ada di dua provinsi ini.
Pada kesempatan itu, PLN juga mengenalkan proses bisnis yang terdapat di perseroan tersebut, sehingga para siswa juga dapat memahami bagaimana mereka bisa mendapatkan listrik yang digunakan sehari-hari.
