Ambon (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon melakukan pemantauan stok dan kestabilan harga kebutuhan pokok saat bulan Ramadhan 1443 Hijriah.
"Petugas rutin memantau harga dan stok kebutuhan pokok agar stabilitas harga terjaga, dan stok mencukupi, " kata Kepala Disperindag kota Ambon, Jhon Slarmanat di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, pemantauan dilakukan untuk memastikan ketersediaan sejumlah kebutuhan dan kestabilan harga kebutuhan pokok
"Memasuki Ramadhan dan hari raya keagamaan akan terjadi kenaikan harga, tetapi ada dua hal yang penting yaitu kita memastikan ketersediaan barang pokok dan stabilitas harga dapat terjangkau oleh masyarakat, " katanya.
Pihaknya terus melakukan pengawasan dengan mengecek ke distributor, gudang pangan, pasar swalayan dan pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Ketersediaan bahan pokok seperti minyak goreng, gula dan telur masih dapat terjangkau oleh masyarakat.
Untuk stok dan harga minyak goreng, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan 17 distributor di kota Ambon dan lima gerai modern.
Sementara hasil pertanian cenderung bergerak naik seperti cabai rawit merah mencapai Rp90 ribu per Kg dari sebelumnya Rp75bribu hingga Rp80 ribu per Kg.
Selain itu komoditi lainnya seperti buncis juga mengalami kenaikan harga Rp60 ibu per Kg.
"Kenaikan harga komoditi pertanian dikarenakan sentra produksi di luar kota Ambon serta faktor cuaca," kata Jhon.