Ambon (ANTARA) - Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease merangkul tokoh agama untuk mengatasi tawuran antarpemuda, yang sebelumnya terjadi di kawasan Airsalobar-Pohon Mangga, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
"Saya minta masyarakat jangan terprovokasi dengan kejadian kemarin akibat ulah anak anak. Kita dan para orang tua dapat mengontrol anak-anak untuk mengantisipasi terjadinya kembali gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Nusaniwe," kata Wakil Kepala Polresta setempat AKBP Heri Budianto di Ambon, Senin.
Penegasan Wakapolresta disampaikan dalam rapat koordinasi menyikapi perkembangan situasi kamtibmas terkait dengan aksi saling lempar batu dua kelompok pemuda di ruas Jalan Dr. Malaiholo. Rakor tersebut membahas penyelesaian masalah tersebut.
Baca juga: Polresta Ambon antisipasi tren Laka Lantas akibat kelalaian pengendara
Rakor yang diprakarsai Kapolsek Nusaniwe Iptu John Anakotta ini dihadiri tokoh agama dari dua komunitas, Dandim 1504 Pulau Ambon Kolonel (Inf) Zamril. P, Danramil, serta lurah dan tokoh pemuda.
Ia mengingatkan warga agar tidak terprovokasi oleh pihak lain yang sengaja ingin mengadu domba antarsesama sehingga terjadi gangguan kamtibmas.
"Jangan main hakim sendiri apabila ada persoalan di lingkungan. Semua pihak harus dapat menjaga situasi kamtibmas kondusif yang menjadi tanggung jawab bersama," katanya.
Kepolisian, katanya, tetap bertindak tegas dengan melakukan proses hukum terhadap setiap pelaku kejahatan.
Wakapolresta juga mengingatkan pentingnya peran aktif tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan melakukan perkumpulan lintas iman antarkelompok.
Baca juga: Polresta Ambon datangi sekolah ajak pelajar jauhi tawuran
Sementara Dandim 1504 Pulau Ambon, Kolonel (Inf) Zamril. P mengatakan rakor seperti ini sudah dua kali dilakukan dan dalam pertemuan pertama sudah ada beberapa kesepakatan, namun ke depan harus ada antisipasi dari awal sehingga kejadian ini terulang kembali.
"Mari kita sama-sama menjaga dan memelihara keadaan yang sudah aman di lingkungan kita. Solusi yang nantinya disepakati harus dilaksanakan dan kepada warga agar selalu menjaga keamanan lingkungan masing-masing," katanya.
Dandim juga meminta kerja sama dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, RT/RW, dan tokoh-tokoh yang berpengaruh di lingkungan untuk bisa meredam setiap aksi yang dilakukan sekelompok pemuda yang sering membuat onar.
Baca juga: Satu rumah terbakar akibat arus pendek di Pulau Ambon, begini kronologinya
Polresta Ambon rangkul tokoh agama atasi tawuran antarpemuda, jaga kedamaian
Senin, 30 Mei 2022 17:45 WIB