Ternate (ANTARA) - Kapal layar KRI Dewaruci yang membawa 149 Laskar Rempah tiba di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada Selasa (14/6). Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membawa Laskar Rempah sebanyak 149 orang perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia untuk perkenalkan budaya dan rempah asal Ternate.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilman Farid di Ternate, mengatakan, sebanyak 149 orang ini akan diperkenalkan budaya Ternate sebagai salah satu kota rempah di Indonesia.
Kedua Kelompok Cengkeh (37 orang) dengan rute pelayaran Makassar-Baubau-Buton-Ternate dan Tidore. Ketiga Kelompok Pala (37 orang) dengan rute pelayaran Temate-Tidore-Banda Neira-Kupang dan terakhir Kelompok Cendana (38 orang) dengan rute pelayaran Kupang-Surabaya.
Baca juga: Delegasi laskar rempah akan disambut atraksi budaya di Ternate, begini penjelasannya
Baca juga: Ternate bersiap sambut Muhibah Budaya Jalur Rempah
Selain itu, selama di Ternate dan Tidore, Laskar Rempah akan napak tilas kejayaan rempah dengan mengunjungi situs-situs cagar budaya, mempelajari karakteristik rempah-rempah dan budaya setempat, serta mengunjungi Perkebunan Cengkeh dan Pala.
Laskar Rempah dijadwalkan akan melanjutkan pelayaran tanggal 15 Juni 2022 menuju Tidore, dan melanjutkan pelayaran ke Banda Neira pada 16 Juni 2022 dari Tidore.
Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 ini juga bertujuan sebagai upaya diplomasi budaya dan menguatkan posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia serta keinginan untuk melihat narasi sejarah peradaban rempah dari geladak kapal Indonesia sendiri.
Dia menyebut, saat ini pemerintah sedang berupaya mengajukan Jalur Rempah sebagai Warisan Budaya Dunia yang diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di tahun 2024 mendatang.
Dia menyebut, Muhibah Budaya Jalur Rempah dimulai dari 1 Juni 2022 hingga 2 Juli 2022 dengan menggunakan kapal legendaris KRI Dewaruci milik TNI AL.
Kegiatan ini menyusuri enam titik Jalur Rempah yakni Surabaya, Makassar, Baubau dan Buton, Ternate dan Tidore, Banda Neira, dan Kupang serta dijadwalkan kembali ke Surabaya pada 2 Juli 2022.