Jakarta (ANTARA) - DPP PDI Perjuangan menyatakan akan mengeluarkan surat teguran untuk anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Masinton Pasaribu, soal peluang koalisi partai penguasa itu dengan PKS dan Partai Demokrat.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, di sela-sela acara Festival Ikan Bakar Nusantara di Jakarta, Sabtu, mengatakan Masinton telah dilaporkan ke Badan Kehormatan PDI Perjuangan dan akan mendapatkan teguran lantaran berbicara terkait konten yang bukan lingkup tanggung jawabnya.
"Saya sudah koordinasi dengan Badan Kehormatan, dan sebelumnya Pak Masinton sudah mendapat teguran lisan, dan sekarang akan diberikan teguran lagi sesuai dengan AD/ART Partai," kata Hasto di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya, Masinton mengatakan pernyataan Hasto Kristiyanto, yang menyebut kecil kemungkinan PDI Perjuangan bekerja sama dengan PKS dan Partai Demokrat untuk kepentingan Pilpres 2024, sebagai pernyataan pribadi Hasto.
Menanggapi pernyataan Masinton itu, Hasto menegaskan setiap anggota PDI Perjuangan harus berbicara sesuai dengan ruang lingkup masing-masing.
"Setiap anggota partai harus berbicara sesuai dengan ruang lingkup," tegasnya.
"Kurang elok bila dengan berbagai perbedaan ideologi (antara PKS dan PDI Perjuangan), kami tidak mengambil sikap politik atas kerja sama dengan PKS. Dan saat ini posisi PDI Perjuangan mendukung Pak Jokowi, sehingga tidak mungkin juga kami bekerja sama dengan Pak Jokowi dan pada saat bersamaan ada kerja sama dengan pihak-pihak yang terus menyerang pemerintahan Pak Jokowi dan kemudian dilakukan suatu penggalangan," jelasnya.
Baca juga: Pengamat: Pertemuan SBY & Surya Paloh bahas kerja sama politik, dinamika jelang Pemilu 2024 menghangat
Baca juga: SBY dan AHY kunjungi Surya Paloh di Nasdem Tower, konsolidasi untuk Pilpres 2024?
PDI Perjuangan terkait komentar Masinton soal koalisi dengan PKS-Demokrat, Hasto: kurang elok
Sabtu, 25 Juni 2022 18:50 WIB