Ambon (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pengurus KODRAT Maluku untuk membangun lebih banyak satuan latihan (satlat) di berbagai tempat, guna meningkatkan prestasi cabang olahraga tersebut di Maluku.
"Saya mendorong pengurus KODRAT Maluku untuk membangun lebih banyak satlat di berbagai tempat, khususnya di lingkungan TNI-Polri dari mulai Kodam hingga Koramil maupun Polda hingga Polsek, karena tarung derajat telah menjadi olahraga resmi prajurit dan personil TNI-Polri," ujar Bambang yang akrab disapa Bamsoet saat melantik pengurus KODRAT Maluku periode 2022-2026, di Ambon, Selasa (26/7) malam.
Para pengurus juga diminta bekerja sama dengan Gubernur Murad Ismail yang juga Ketua Umum KONI Maluku untuk menghadirkan tarung derajat sebagai olahraga resmi yang ditekuni personel Satpol Pamong Praja (PP) dan kalangan pemprov hingga kabupaten/kota se-Maluku.
Dia berharap Pengurus KODRAT Maluku di bawah kepemimpinan Ketua Aurega Putra Latuconsina dan Pembina Jacqueline M. Sahetapy, bisa kembali melestarikan dan memajukan olahraga tarung derajat dalam dua perspektif makna, setelah sebelumnya vakum selama lima tahun terakhir.
Baca juga: Ketua MPR Bamsoet ajak Pemuda Pancasila Maluku bangun narasi kebangsaan
Dua perspektif yang dimaksudkan yakni pertama, sebagai seni beladiri yang terlahir di bumi Indonesia, tarung derajat telah menjadi warisan budaya dan kearifan lokal. Melestarikan dan memajukan tarung derajat merupakan bagian dari menjaga filosofi yang pada hakikatnya mengedepankan prinsip memanusiakan manusia melalui olah tubuh, olah pikiran, dan olah nurani.
Sedangkan perspektif lain yakni tarung derajat juga menjadi cabang olahraga kompetitif dan potensial untuk dipertandingkan di level regional dan global, dan untuk memajukannya diperlukan langkah kongkrit dan strategis.
Bamsoet yang juga Ketua MPR mengatakan, pengurus KODRAT Maluku harus harus mengoptimalkan segenap potensi organisasi, dan segala sumberdaya yang dimiliki untuk menjadi bagian penting dalam upaya memajukan olahraga di Maluku.
KODRAT Maluku harus mampu berkontribusi untuk membangun olahraga Maluku dengan slogan "MURAD", yang merupakan bagian dari nama Gubernur Maluku Murad Ismail.
MURAD merupakan akronim dari Maju pantang mundur ke gelanggang dengan semangat patriot olahraga; Unggul dalam setiap event; Rasional dalam menentukan skala prioritas prestasi cabang olahraga; Akuntabilitas pengelolaan serta penggunaan anggaran dan aset yang efisien dan efektif; serta Dedikasi mengorbankan tenaga, pikiran dan waktu untuk meraih puncak prestasi olahraga.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu juga berharap pelantikan itu dijadikan sebagai momentum membangun soliditas organisasi, demi peningkatan prestasi atlet tarung derajat Maluku, terlebih saat ini tengah menyongsong penyelenggaraan POPNAS XVI tahun 2023 di Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung, serta PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Saya optimis, KODRAT Maluku di bawah kepemimpinan Aurega Putra Latuconsina, dan di bawah binaan bapak Gubernur sekaligus Ketua KONI Maluku, kontingen tarung derajat Maluku akan tampil kompetitif dalam ajang PON dan POPNAS yang akan datang dan memberikan kebanggaan sekaligus mengharumkan nama Maluku," ujar Bamsoet.
Baca juga: Ketua MPR RI dukung pemberian stimulus bagi industri pers
Bamsoet dorong perbanyak Satlat olahraga tarung derajat di Maluku, begini penjelasannya
Rabu, 27 Juli 2022 9:25 WIB