Ambon (ANTARA) - Bisnis klinik perawatan kecantikan kian menggeliat di Kota Ambon, Provinsi Maluku, sebagai bentuk upaya pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.
Staf Ahli Wali Kota Ambon bidang politik, hukum dan aparatur, Mintje Tupamahu menyatakan, Pemerintah Kota Ambon mendukung seluruh pihak yang ingin berinvestasi dan membuka usaha di kota ini.
"Pemerintah berkewajiban memberikan kemudahan izin dan investasi sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di Kota Ambon," katanya peresmian Pusat perawatan kecantikan Dermarology Nature Inspired (DNI) Skin Centre, di Ambon, Jumat (28/7).
Ketua tim PKK Provinsi Maluku Widya Murad Ismail menyatakan, pembukaan klinik kecantikan merupakan investasi cerdas investasi dan patut menjadi contoh.
"Kehadiran DNI akan membawa berkah bagi banyak orang serta peluang menambah klinik kecantikan di kota Ambon. Karena itu tetap fokus dengan menjaga pelanggan karena ini sektor jasa maka perhatikan pelayanan dan banyak berikan potongan harga perawatan," kata Widya.
Baca juga: Tips kesehatan, seluk beluk kanker hati
Direktur DNI Skin Centre Ambon, Jaqueline Margareth Sahetapy menyatakan, klinik DNI selain untuk bisnis, tetapi juga membantu pemerintah daerah menyediakan lapangan pekerjaan. Walaupun tidak banyak karyawan yang dipekerjakan.
"Karyawan kami tidak sampai 10 orang dan semuanya merupakan anak daerah, minimal kami bisa membantu pemerintah dalam dunia bisnis untuk mengurangi pengangguran,' katanya.
Kehadiran DNI Skin Centre Cabang Ambon juga secara tidak langsung memberikan angin segar bagi perkembangan bisnis kecantikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Ambon dan Provinsi Maluku.
DNI Skin Centre menyediakan layanan perawatan kulit seperti flek dan jerawat serta produk perawatan kulit sehingga memberikan hasil terbaik dengan standar medis dermatologi dengan harga terjangkau.
Baca juga: DNI Skin Centre lebarkan sayap di Kota Ambon, langsung tebar diskon 50 persen