Ambon (ANTARA) - Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ambon Maluku membuka layanan kunjungan tatap muka dan penitipan barang khusus untuk warga binaan menjelang perayaan Natal 2024 hingga Tahun Baru 2025.
"Kami sudah membentuk tim layanan kunjungan hari raya Natal, mulai dari petugas pendaftaran, penggeledahan, hingga bantuan pengamanan. Hal tersebut dilakukan demi kelancaran layanan publik di hari Natal," kata Kepala Lapas Kelas II Ambon Mukhtar di Ambon, Selasa.
Seperti tahun-tahun sebelumnya sedikitnya ada 27 hingga 30 orang per hari selama menjelang Natal yang melakukan kunjungan dan menitipkan barang serta makanan untuk keluarganya yang menjadi warga binaan.
"Paling banyak 30 orang dalam sehari ya," katanya.
Namun kunjungan dan pengantaran barang atau makanan tersebut tentunya harus melalui alur dan prosedur yang telah ditentukan oleh pihak Lapas kelas II A Ambon.
Pertama-tama pengantar harus mengambil nomor antrean pada loket yang sudah disediakan.
Kemudian dilakukan pendataan KTP atau tanda pengenal yang sah, serta ditanyai akan mengunjungi dan mengantarkan makanan untuk siapa.
Setelah itu barang atau makanan yang akan diantarkan harus diperiksa terlebih dahulu untuk menghindari penyelundupan barang-barang yang dilarang seperti sendok, dan barang lainnya untuk mengantisipasi tindak kekerasan di dalam lapas.
Khusus untuk makanan yang ditempatkan dalam kotak plastik, pihak lapas akan mengganti wadah tersebut dengan kantong plastik.
“Layanan yang berikan ini demi mengobati rasa rindu keluarga narapidana setelah beberapa tahun lalu layanan kunjungan tatap muka ditiadakan,” katanya.
Sementara pada perayaan Natal nanti, pihaknya membuka jam kunjungan bagi keluarga warga binaan yang datang. Mereka akan disediakan ruangan untuk bertemu dengan kerabatnya yang menjadi warga binaan.
"Kalau biasanya kita batasi waktu 15 menit, kali ini kita berikan sedikit kelonggaran, namun tetap memperhatikan jumlah antrean. Kalau memang banyak kunjungan, kami berikan waktu tambahan 5-10 menit tapi kalau tidak, bisa sampai 30 menit. Nanti kita lihat seperti apa," katanya.
Ia mengharapkan kasih dan damai Natal dapat dirasakan seluruh warga binaan yang merayakannya.