Ambon (ANTARA) - Pusat perawatan kecantikan Dermarology Nature Inspired (DNI) Skin Centre melebarkan sayap dengan membuka cabang ke-31 di Kota Ambon, sebagai upaya peningkatan investasi di Provinsi Maluku.
Peresmian DNI skin center dilakukan oleh Ketua Tim PKK Provinsi Maluku Widya Murad Ismail bersama Direktur DNI Ambon, Jacqueline Margareth Sahetapy, di Ambon, Jumat.
Widya mengatakan, pembukaan klinik kecantikan merupakan investasi cerdas dan patut menjadi contoh karena peluang bisnis kecantikan dan kesehatan tidak pernah mati.
"Kehadiran DNI akan membawa berkat bagi banyak orang serta menambah klinik kecantikan di kota Ambon. Karena itu tetap fokus dengan menjaga pelanggan karena ini sektor jasa maka perhatikan pelayanan dan banyak berikan potongan harga perawatan," kata Widya.
Staf Ahli Wali Kota bidang politik, hukum dan aparatur, Mintje Tupamahu menyatakan, Pemkot Ambon tetap mendukung seluruh pihak yang ingin berinvestasi.
"Kehadiran klinik ini akan membantu mengurangi angka pengangguran, maka pemerintah berkewajiban memberikan kemudahan izin dan investasi,” katanya.
Baca juga: Untuk Anda yang suka makan telur mentah, ini dampak buruknya bagi kesehatan
Direktur DNI Skin Centre Ambon, Jaqueline Margareth Sahetapy menyatakan, klinik DNI selain untuk bisnis, juga membantu pemerintah daerah menyediakan lapangan pekerjaan. Walaupun tidak banyak karyawan yang dipekerjakan.
"Karyawan kami tidak sampai 10 orang dan semuanya merupakan anak daerah, minimal kami bisa membantu pemerintah dalam dunia bisnis untuk mengurangi pengangguran,' katanya.
Kehadiran DNI Skin Centre Cabang Ambon juga secara tidak langsung memberikan angin segar bagi perkembangan bisnis kecantikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Ambon dan Provinsi Maluku.
DNI Skin Centre menyediakan layanan perawatan kulit seperti flek dan jerawat serta produk skin care sehingga memberikan hasil terbaik dengan standar medis dermatologi dengan harga terjangkau.
DNI juga memberikan potongan harga perawatan kulit wajah 50 persen dan untuk produk sebesar 10 persen yang berlaku selama 10 hari mulai 28 Juli hingga 8 Agustus 2022.
Baca juga: Tips kesehatan, Ajak anak ke dokter gigi pertama kali jangan saat mereka sakit