Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno meminta para pengelola desa wisata memanfaatkan momentum HUT ke-77 RI untuk mempromosikan potensi wilayahnya masing-masing.
"Kami akan umumkan hari ini, untuk setiap desa wisata untuk menggelar acara termasuk selain upacara tapi juga lomba-lomba," ujar Sandiaga usai jumpa pers "Breakreasi" di Jakarta, Senin.
Sandiaga mengatakan desa wisata yang tersebar di seluruh kota wajib untuk mensyukuri 77 tahun Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk membuat program khusus yang mencerminkan keunikan wilayah masing-masing saat 17 Agustus guna mendatangkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Baca juga: Menparekraf apresiasi pencapaian Ambon kota musik dunia, hasil kerja keras
"Ini membuka peluang untuk lebih mempromosikan," kata Sandiaga, seraya menambahkan bahwa perayaan 17 Agustus tidak hanya untuk desa wisata, namun untuk seluruh Indonesia.
Adapun untuk destinasi superprioritas seperti Candi Borobudur, Jawa Tengah, Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Danau Toba, Sumatera Utara dan Likupang, Sulawesi Utara diharapkan dapat berpartisipasi secara lebih optimal dalam merayakan Hari Ulang Tahun Indonesia.
Para pegiat pariwisata dan ekonomi ekonomi kreatif diharapkan dapat mencari tempat-tempat yang menarik dan mengibarkan bendera merah putih.
Pengibaran bendera merah putih kemudian diunggah di sosial media baik milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ataupun yang bekerja sama sebagai ajang promosi destinasi wisata.
"Kita ingin juga fokus kepada kelima destinasi wisata superprioritas dan Bali juga fokus pada spot-spot ecotourism di mana mereka mengibarkan bendera merah putih," katanya.
Baca juga: Menparekraf: Peminat produk kecantikan di Indonesia sangat besar