Ambon (ANTARA) - Kepolisian Daerah Maluku menggelar peragaan busana bertajuk “Tantui Fashion Week 2022” dalam rangka upaya membangun kebersamaan dengan masyarakat Maluku, di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Selasa.
“Mudah-mudahan ini menambah kebersamaan kita dengan masyarakat dalam menghadapi situasi apa pun di Maluku ini,” kata Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif, di Ambon, Selasa.
Kegiatan tersebut tetap berlangsung meriah meskipun Ambon diguyur hujan.
Tantui Fashion Week menggunakan tempat penyebrangan (zebra cross) di Lapangan Tahapary sebagai catwalk untuk model bergaya. Juri kegiatan itu adalah Kapolda Maluku, Wakapolda Maluku beserta Ketua dan Wakil Ketua Pengurus Bhayangkari Daerah Maluku.
Tantui Fashion Week 2022 Polda Maluku diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari kategori Satker Polda Maluku sebanyak 27 peserta, Kategori SMA/SMK 15 peserta, dan wartawan empat peserta.
Baca juga: Polres Aru tangkap pelaku rudapaksa dan pembunuhan anak bawah umur
Jenderal bintang dua itu berharap peragaan busana yang terinspirasi dari Citayam Fashion Week itu, bisa lebih "mencairkan" hubungan baik polisi dengan masyarakat.
“Tapi intinya sebenarnya, kita ingin kebersamaan kita Polda dengan masyarakat kita untuk sama-sama memeriahkan 17-an,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam Tantui Fashion Week ini, Polda Maluku melibatkan seluruh masyarakat, anak-anak, remaja, hingga anggota Polri untuk ikut berpartisipasi dengan berbagai gaya dan busana yang dikenakan.
“Supaya juga menampilkan katakanlah sebagian ada pakaian-pakaian Maluku, pakaian-pakaian anak-anak Ambon dan sebagainya. saya juga ucapkan terima kasih termasuk teman-teman wartawan juga ikut tadi memeriahkan,” kata Kapolda.
Baca juga: Kapolda Malut pastikan copot anggota polisi beking judi
Ia berkeinginan untuk kegiatan tersebut tidak hanya di tingkat Polda Maluku namun bisa ke pemerintah kabupaten/kota hingga ke tingkat provinsi.
“Kita Polda Maluku siap untuk mendukung. Saya hanya mengingatkan, kita jangan menggunakan jalan umum karena kalau di jalan umum, akan menutup jalan dan mengganggu lalu lintas dan sebagainya,” pintanya.
Kapolda menyampaikan, siapa pun yang ingin melakukan kegiatan serupa, atau kegiatan lainnya, sangat dibolehkan menggunakan Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary di Tantui.
“Dan tempat ini kalau hari libur silakan, teman teman mau menggunakan ada kegiatan segala sesuatu koordinasi dengan kita Polda Maluku untuk gunakan tempat ini. Tempatnya sudah kita rancang. Silakan,” ucapnya.
Ia berharap, dengan kegiatan ini bisa ada nuansa lain, agar masyarakat Maluku lebih rileks, lebih santai, dan Polda Maluku akan tentu lebih baik dalam bekerja.
“Tadi banyak juga kelompok masyarakat yang menyambut kemudian dan sebagainya. Saya kira mungkin lah saatnya kita juga ada kegiatan posnya menyalurkan anak-anak SD, remaja, kemudian tadi ada antar satuan kerja saya supaya mereka juga ikut berpartisipasi dan saya melihat sesuatu luar biasa, mereka sangat antusias,” harap Kapolda.
Baca juga: Bonge SCBD kena "semprot" Satpol PP gegara tak pakai masker