Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah Maluku Utara menyiapkan kurang lebih 2.000 paket sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu akibat terkena dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 3 September 2022.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil di Ternate, Senin, mengatakan, saat ini pihaknya menyiapkan ribuan paket sembako paket ini nantinya akan dilakukan pembagian ke masyarakat yang kurang mampu.
"Selain itu, Polda Malut juga telah menyiapkan sedikitnya 1.000 paket lagi untuk masyarakat yang terkena dampak dari kenaikan harga BBM," kata Michael.
Dia menyebut, pemberian bantuan paket sembako ini dilangsungkan di lapangan apel Mapolda Malut yang diserahkan langsung oleh Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin dan pejabat utama Polda pada Senin (5/9) siang.
Baca juga: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dorong transparansi bansos hadapi gejolak ekonomi
Selain itu, warga yang menerima bantuan sosial dari Polda Malut disalurkan kepada tukang ojeg online, buruh bagasi TKBM dan petugas DLH Kota Ternate yang hadir langsung menerima bantuan tersebut.
Olehnya itu, Kabid Humas berharap dengan adanya bantuan ini dapat sedikit meringankan masyarakat berekonomi rendah yang terkena dampak akibat kenaikan harga BBM.
"Saya berharap, agar bantuan ini dapat meringankan beban dari saudara- saudara kita yang berdampak," ujarnya.
Dirinya menambahkan, aksi sosial ini nanti bakal diikuti oleh semua Polres jajaran Polda Malut.
Selain itu, kata Kabid Humas, pihaknya telah menyerahkan sebanyak ribuan paket bansos, kemudian untuk Polres jajaran diperkirakan sebanyak 4.500 paket yang disalurkan kepada komunitas-komunitas ojek online, buruh, sopir angkot, ojek pangkalan, sopir TKBM, OKP, pasukan kuning serta komunitas pers.
"Kegiatan sosial ini akan terus dilakukan oleh Polri khususnya Polda Maluku Utara dalam membantu masyarakat terdampak setelah kenaikan harga BBM," ujarnya.
Baca juga: Kapolresta Ambon salurkan bansos Kemensos di Kecamatan Pulau Haruku, begini penjelasannya
