Ambon (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menyatakan pada bulan September 2022 Kota Ambon mengalami inflasi 0,30 persen karena dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan tarif angkutan kota (Angkot).
"Inflasi Kota Ambon sebesar 0,30 persen dengan indeks harga konsumen atau IHK 114,99 diakibatkan oleh adanya kenaikan indeks pada sejumlah kelompok pengeluaran terutama harga BBM dan Angkot," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi di Ambon, Senin (3/10).
Hasil pemantauan BPS pada September 2022, lanjutnya, menunjukkan Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,30 persen dengan kenaikan IHK dari 114,65 pada Agustus 2022 menjadi 114,99 pada September.
Baca juga: BI: Risiko inflasi lebihi empat persen masih tinggi hingga 2023
Ia mengatakan 10 komoditas utama yang mengalami kenaikan harga dengan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon adalah bensin (0,9143 persen), tarif Angkot (0,3062 persen). Kemudian kenaikan pada tarif tukang bukan mandor (0,1733 persen), mangga (0,1099 persen), sayur sup (0,0476 persen), cabai merah (0,0294 persen), roti manis (0,0277 persen), air kemasan (0,0233 persen), martabak (0,0223 persen), telur ayam ras (0,0212 persen).
Sedangkan 10 komoditas utama yang mengalami penurunan harga atau yang menekan inflasi Kota Ambon di antaranya adalah ikan layang/ikan benggol (-0,2849 persen), cabai rawit (-0,2024 persen), bawang merah (-0,1813 persen), ikan selar/tude (-0,1382 persen), ikan tongkol/ikan ambu-ambu (-0,1228 persen), sawi hijau (-0,1144 persen), tarif angkutan udara (-0,1069 persen), kangkung (-0,0970 persen), bayam (-0,0585 persen), dan tomat (-0,0500 persen).
"Sedangkan inflasi tahun kalender Kota Ambon September 2022 tercatat sebesar 4,74 persen, dan inflasi tahun ke tahun tercatat sebesar 7,02 persen," ujar Asep.
Baca juga: Emas melonjak 3,4 dolar, setelah data inflasi AS lebih kuat dari perkiraan
Pada September 2022, dari 90 kota IHK di Indonesia 88 kota mengalami inflasi dan dua kota lainnya mengalami deflasi.
Dari 90 kota IHK, Kota Ambon turun ke posisi 15, inflasi bulanan Kota Ambon berada pada ranking 87, inflasi tahun kalender pada ranking 64, inflasi tahun ke tahun pada ranking ke-30.
Ia mengatakan inflasi tertinggi terjadi di Kota Bukittinggi 1,87 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Merauke sebesar 0,07 persen. Lalu deflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,64 persen, dan terendah terjadi di Kota Depok dan Kota Timika sebesar 0,59 persen.
Baca juga: Johan Lewerissa: Pemanfaatan pangan lokal bantu antisipasi laju inflasi di Maluku