Ambon (ANTARA) - TNI AL menyatakan seluruh penumpang kapal KM Mutiara Timur 1 yang terbakar di Selat Bali pada Rabu (16/11) sudah berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa. Insiden ini sempat menimbulkan kehebohan karena terjadi bersamaan dengan penyelenggaraan KTT G20 di Bali.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semua penumpang sudah dievakuasi," kata Komandan KAL Kadet 06 Mayor Laut (P) Mahmud Ridho Ardi ketika dihubungi ANTARA dari Mataram.
Ia mengatakan penumpang Kapal KM Mutiara Timur 1 berhasil diselamatkan oleh TNI AL yang menggunakan KAL Kadet 06, Basarnas dan para nelayan.
Baca juga: Breaking News - KM Mutiara Timur 1 terbakar di Selat Bali saat KTT G20
Mahmud Ridho menjelaskan Kapal KM Mutiara 1 berangkat dari pelabuhan Banyuwangi dengan tujuan pelabuhan Gili mas Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Menurut dia, kapal tersebut membawa penumpang sebanyak 236 dan 22 kru.
Saat mencapai Selat Bali, bagian dalam kapal terbakar dan mengeluarkan asap. "Penyebab kebakaran kita tidak tahu, yang jelas kebakaran di dalam kapal," ujarnya.
Kondisi api di kapal KM Mutiara 1 semakin membesar. Para petugas dari aparat gabungan sudah turun untuk melakukan pemadaman. Ia mengatakan kapal KRI juga kut turun membantu pemadaman kebakaran kapal tersebut.
Baca juga: Tim SAR mengevakuasi 320 penumpang kapal terbakar di perairan Pulau Timor