Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengimbau warga yang tinggal berada di sekitar bantaran kali untuk mewaspadai potensi banjir karena hujan dengan intensitas deras terjadi hingga malam hari di sebagian besar wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut).
Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate M Fauzi Bintiang di Ternate, Rabu, menyatakan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini untuk daerah di Malut yang berpotensi hujan sedang-lebat karena ada potensi terjadi banjir.
Dia menyebut sejumlah daerah alami hujan deras seperti Kabupaten Pulau Morotai, Weda, Payahe, Obi, Pulau Batang Dua, Maba, Buli, Wasile, Kao, Tobelo, Galela, Loloda akan terjadi pada pagi,siang hingga sore hari dengan suhu udara 26 °C – 32 °C, kelembaban udara : 65 – 90 %, angin : Timur - Barat ; 5 – 30 km/jam.
Baca juga: BMKG prakirakan sejumlah kota besar diguyur hujan berintensitas ringan, termasuk Ternate-Ambon
Selain itu, pihaknya juga telah menerbitkan peringatan dini potensi hujan sedang-lebat disertai petir di wilayah Ternate, Tidore, Sofifi, Kayoa dan Jailolo pada siang/sore hari.
"Waspada potensi gelombang tinggi akibat cuaca buruk di seluruh wilayah perairan Malut," ujarnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca per 16 November 2022, wilayah Malut masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada di Kabupaten Halmahera Barat seperti Ibu, Tabaru, Ibu Selatan, Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Utara di Malifut, Kabupaten Halmahera Selatan Pulau Obi Timur, Kabupaten Halmahera Timur terjadi di Wasile, Wasile Tengah, Wasile Utara, Wasile Timur, Maba Tengah, Maba Utara da kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIT.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,2 di MBD tidak berdampak ke warga
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate terus memantau dan mengantisipasi terjadinya banjir disertai longsor, dampak tingginya curah hujan berintensitas lebat disertai angin kencang dalam satu hari terakhir.
Kepala BPBD Kota Ternate Ikhsan Hamzah menyatakan, pihaknya memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD disiagakan dalam kondisi cuaca buruk yang terjadi di wilayah Ternate. Ikhsan meminta agar warga yang berada di kawasan bantaran kali serta daerah yang tebing untuk mewaspadai ancaman longsor dan banjir akibat curah hujan yang tinggi di wilayah Kota Ternate.
Dia menyebut, BPBD Kota Ternate telah berkoordinasi dengan aparatur Kecamatan maupun Kelurahan untuk intensif melakukan pemantauan di wilayahnya masing-masing, sehingga setiap perkembangan dapat disampaikan ke BPBD untuk turun langsung ke lapangan.
BPBD juga berharap adanya peran Lurah dan Camat untuk terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada warga untuk tidak membuang sampah di daerah Kalimati karena saat hujan deras akan terjadi luapan banjir.
Baca juga: BMKG prakirakan hujan mengguyur sejumlah kota besar di Indonesia