Ternate (ANTARA) - Mahasiswa Politeknik Kesehatan Ternate, Maluku Utara (Malut) memanfaatkan pelaksanaan Sail Tidore dengan mengembangkan dan menjual produk aromaterapi yang menggunakan bahan baku berbagai hasil rempah yang ada di daerah ini.
"Kami memproduksi Cekam Arteri, yakni produk dengan bahan baku Cengkeh Kayu Manis aromaterapi Insomnia. Produk aromaterapi ini bermanfaat untuk mengurangi insomnia. Produk Cekam Arteri mendapatkan respons positif dari konsumen dan memiliki prospek yang menjanjikan," kata Pengelola Produk Aromaterapi Poltekkes Ternate Suhaiba M Nur,S.Kep,NS di Ternate, Selasa.
Baca juga: Lantamal IX Ambon ajarkan prosedur keamanan menyelam tradisional
Suhaiba menyatakan Cekam Arteri merupakan produk aromaterapi yang bermanfaat mengurangi insomnia, karena memiliki bau khas yang dapat memberikan efek rileks dan menenangkan dengan menggunakan cengkeh dan kayu manis, yang merupakan komoditas perkebunan unggulan lokal, dan banyak diusahakan petani selain kelapa, pala, dan kakao.
Dia menyebut di Malut, penanaman cengkeh tersebar hampir di seluruh wilayah kabupaten/kota. Kandungan minyak atsiri dan eugenol pada cengkeh dan kayu manis dapat diolah menjadi aromaterapi yang memiliki bau khas menenangkan, sehingga dapat membuat tubuh menjadi rileks dan dapat menjadi terapi komplementer untuk mengatasi insomnia atau gangguan tidur.
Baca juga: Semarakkan Sail Tidore, BPJS Ketenagakerjaan ajak seluruh pekerja peduli Jamsos
Selain itu, kata Suhaiba, sebagian orang menganggap gangguan tidur adalah hal yang biasa, padahal efek gangguan tidur bisa sangat merugikan kesehatan tubuh. Jika tidak diatasi, gangguan tidur dapat mengakibatkan berbagai penyakit, seperti jantung, stroke dan penyakit serius lainnya.
Ia mengaku produk aromaterapi dijual Rp200 ribu per paket, dengan rincian aromaterapi Rp50 ribu dan oil untuk humidifair Rp150 ribu.
Suhaiba menambahkan selama ajang Sail Tidore, produk yang mereka jual cukup laris di pasaran.
Baca juga: Sail Tidore 2022 tingkatkan kesejahteraan pelaku parekraf di Malut